Mantrayasa menegaskan komitmennya agar tetap konsisten dengan pembiasaan pemilahan sampah yang sudah berjalan.
“Ketika ketemu rumah dia belum memilah, kita edukasi langsung. Kita sampaikan belum terpilah, kemudian mereka (bilang) nanti saya pilah,” ucapnya.
“Dari kelompok yang bergerak ini sudah menyatakan nggak usah lagi kita mundur (dalam pengelolaan sampah), kita harus maju terus,” tegas Mantrayasa.
Dengan niat dan kebiasaan yang sudah mulai terbentuk pada masyarakat, Mantrayasa berharap agar program tersebut dapat kontinyu. Dia mengharapkan agar Astra yang senantiasa hadir untuk membantu juga dapat terus hadir dalam program di banjarnya.
Baca Juga:Teco Bertekad Bermain Menekan Saat Hadapi PSBS Biak
Mantrayasa memiliki harapan agar sistem pembuangan sampah di Banjar Tegeh Sari dapat berkembang menjadi sistem pengolahan sampah. Sebab, dia merasa jika pihaknya dapat mengolah beberapa jenis sampah secara mandiri di banjarnya.
Sehingga hal tersebut juga dapat meengurangi beban sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“(Agar Astra) tetap bisa mendampingi kegiatan-kegiatan kami. Kalau bisa, kita perlu pengelolaan karena di kota ini berat sekali untuk mengelola. Ada beberapa yang kita bisa olah di sini sehingga tidak dibawa ke TPA.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Baca Juga:TNI Pamerkan Alutsista di Mall Mulai Panser Anoa Sampai Robot