SuaraBali.id - Base genep atau Bumbu genep adalah campuran bumbu dasar yang menjadi ciri khas masakan Bali. Istilah "genep" sendiri memiliki arti "lengkap" atau "sempurna", mengacu pada beragam rempah yang digunakan dalam pembuatannya.
Bumbu ini menjadi fondasi dari berbagai macam hidangan Bali, mulai dari sate lilit, lawar, hingga sayur lodeh.
Komposisi bumbu genep bisa bervariasi tergantung pada resep dan daerah asalnya. Namun, secara umum, bumbu genep terdiri dari:
- Bumbu utama: Bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, kencur, lengkuas.
- Bumbu pelengkap: Cabai merah, cabai rawit, serai, daun jeruk, daun kunyit.
- Bahan tambahan: Terasi, garam, gula.
Adapun bahan-bahan bumbu genep terdiri dari rempah-rempah ini sehingga mempunyai rasa yang berbeda dengan yang lainnya :
Baca Juga:Bocah Pedagang Keliling di Bali Ini Kuasai 5 Bahasa yang Membuatnya Dipeluk Bule
- Bawang merah dan bawang putih: Memberikan rasa umami dan aroma yang khas.
- Kemiri: Menambah rasa gurih dan sedikit pahit.
- Kunyit: Memberikan warna kuning cerah dan aroma harum.
- Jahe: Menambah rasa hangat dan sedikit pedas.
- Kencur: Memberikan aroma khas dan rasa sedikit pahit.
- Lengkuas: Menambah aroma wangi dan rasa sedikit pedas.
- Cabai: Menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera.
- Terasi: Memberikan rasa umami yang kuat dan aroma khas.
Variasi Bumbu Genep
Bumbu genep memiliki beberapa variasi tergantung pada jenis masakan dan daerah asalnya. Misalnya, untuk masakan yang berkuah seperti sayur lodeh, biasanya bumbu genep ditumis terlebih dahulu bersama santan. Sedangkan untuk masakan seperti sate lilit, bumbu genep dihaluskan bersama daging cincang.
Beberapa ide resep yang bisa Anda coba:
- Sate lilit
- Lawar
- Ayam betutu
- Babi guling
- Sayur lodeh