BTB Gandeng Pelukis China Promosikan Tradisi Dan Sejarah Bali

Menurutnya saat ini potensi pasar wisatawan China untuk pelesiran ke Pulau Dewata masih sangat besar.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 07 Agustus 2024 | 09:14 WIB
BTB Gandeng Pelukis China Promosikan Tradisi Dan Sejarah Bali
Ketua Bali Tourism Board Ida Bagus Agung Partha Adnyana saat menerima kunjungan Cai Yushui bersama rombongan di Griya Gede Keniten, Sanur, Selasa (6/8/2024). ANTARA/Ni Luh Rhismawati.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President di Beijing Fine Art Academy itu juga ingin menambah inspirasi pada karya lukisannya. Ia juga berencana tahun depan akan berpameran di Bali.

"Kunjungan ini untuk mempererat hubungan Bali dengan China. Harapannya, masyarakat China akan dapat mengenal Indonesia dan Bali khususnya dengan lebih luas," ucapnya.

Melalui karya lukisannya, ia pun berharap dapat memberikan edukasi terkait sejarah Bali dengan keunikan masyarakatnya, sehingga penduduk di China dapat lebih memahami tentang Bali.

Ia merasa memiliki keterikatan yang kuat pada masyarakat Indonesia dan Bali, terlebih setelah pandemi COVID-19 dan pensiun dari perguruan tinggi sehingga memiliki waktu untuk datang lagi ke Indonesia yang sudah dirasakan sebagai rumah kedua.

Baca Juga:Polda Bali Minta Masyarakat Waspada Modus Penipuan Mengaku Leasing

Sementara itu, Guo Haodong, mantan Konsul Jenderal China di Denpasar yang turut dalam rombongan tersebut juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak masyarakat China yang mengenal Bali lebih mendalam.

"Ini dalam artian keseharian masyarakat Bali, termasuk budaya Bali, Memang karakter masyarakat Bali itu yang jujur, ramah, rendah hati dan bersahabat supaya lebih tertanam lagi di benak masyarakat China," ucapnya.

Selain itu, melalui karya lukisan agar Bali lebih dikenal lagi filosofinya dan asas kehidupannya.

Selanjutnya, kata dia, sejalan dengan hubungan bilateral Indonesia dan China yang semakin erat dan membaik, maka bidang pariwisata menjadi paling optimal untuk menghubungkan manusia dengan manusia yang berada di dunia benua yang berbeda.

"Dari bertambahnya wisatawan yang datang ke Bali diharapkan kerja sama di bidang tertentu akan tercipta lebih banyak lagi. Saya sebagai mantan Konsul Jenderal China yang pernah berkantor di Bali, meskipun sudah pensiun, merasa memiliki tanggung jawab dalam bidang ini," kata Guo Haodong. (ANTARA)

Baca Juga:Cegah Pemain Cedera, Bali United Tak Agendakan Pertandingan Uji Coba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini