SuaraBali.id - Menghaturkan banten/canang (mebanten) menjadi wujud bhakti umat Hindu kepada Sang Hyang Widhi dan manifestasiNya.
Bahkan, mebanten merupakan salah satu pelaksanaan saat upacara Yadnya dilakukan. Dalam tradisi Hindu di Bali biasanya mengaturkan banten setiap hari atau Ngejot.
Ngejot dilakukan setiap hari setelah selesai memasak di pagi hari. Hal ini merupakan penerapan dari ajaran Hindu yang menuntut umat untuk selalu bersikap anersangsya, yaitu tidak mementingkan diri sendiri dan ambeg para mertha yaitu mendahulukan kepentingan di luar diri.
Seperti layaknya umat-umat lain bersembahyang, umat Hindu yang menghaturkan banten ini sambil mengucapkan mantra dengan khusyuk.
Baca Juga:Setelah Ancam Pedagang Nasi Goreng di Denpasar, Pria Ini Minta Maaf
Namun, baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu-ibu justru bergoyang-goyang, saat mebanten.
Dalam video itu terlihat ibu-ibu mengenakan kebaya berwarna hitam sembari membawa perlengkapan untuk mebanten.
Ibu ini terlihat duduk bersimpuh didepan Kawasan rumahnya sembari mengucapkan mantra-mantra.
Namun, di tengah-tengah dirinya menghaturkan banten itu ada sikapnya yang membuat salah fokus. Bagaimana tidak, ia justru menggoyang-goyangkan pantatnya.
Ibu ini menggoyangkan pantatnya ke kanan dan ke kiri. Sementara kerabat yang ada di belakangnya hanya menyaksikan apa yang sedang dilakukan oleh ibu ini.
Baca Juga:Pria di Denpasar Ini Ancam Pedagang Nasi Goreng, Kalau Tak Enak Bacok
Bahkan, ada salah satu kerabatnya yang menertawakan dari belakang sambil menepuk-nepuk pantat ibu tersebut
Video tersebut diposting ulang akun Instagram @gianyardaily dan mengundang beragam komentar dari warganet.
“Mau melucu tpi salah tmpat ...sngt tidk sopan dn tdk trpuji ibu ini mnghaturkn upekara smbil goyang" gtu ...,” komentar @wayan***
“Milih dewa ratu,,,mo heran, tapi nyata,,,,” sahut @dharma***
“ emang boleh segeol itu membanten,” tulis @radira***
“Sampunang nae misi ngeranyig kenten ,” ujar @made***
Kontributor : Kanita