Tabrak Dan Seret Pengguna Jalan Sampai Tewas, Sopir Bus Pariwisata Diamankan

Selain itu korban tidak menyebrang pada area zebra cross lampu lalu lintas.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 25 Juli 2024 | 10:41 WIB
Tabrak Dan Seret Pengguna Jalan Sampai Tewas, Sopir Bus Pariwisata Diamankan
Petugas membersihkan bekas kecelakaan bus pariwisata yang melindas seorang pengguna jalan hingga tewas di simpang tiga lampu lalu lintas wilayah Kebon Roek, Mataram, NTB, Rabu (24/7/2024). [Istimewa/ANTARA]

SuaraBali.id - Sopir bus asal Kediri, Jawa Timur berinisial CR (43) diamankan Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menindaklanjuti insiden kecelakaan bus pariwisata yang melindas seorang pengguna jalan hingga tewas di simpang tiga lampu lalu lintas wilayah Kebon Roek, Mataram.

"Dari insiden kecelakaan bus pariwisata kemarin, sopirnya sudah kami amankan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Sidik, Rabu (25/7/2024).

Menurutnya, aparat kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan kini sedang mengumpulkan keterangan saksi yang menyaksikan insiden tersebut.

Pihaknya juga sudah mendapatkan kronologi peristiwa tersebut yang mana salah satunya berdasarkan keterangan sopir taksi yang kebetulan berada di lokasi menyaksikan insiden tersebut.

Baca Juga:Kenapa Angka Kecelakaan di Bali Tinggi Hingga 5 Besar Nasional? Ini Kata Karo Ops Polda Bali

"Menurut sopir taksi, korban menyeberang di depan bus saat lampu sudah hijau," ujarnya.

Selain itu korban tidak menyebrang pada area zebra cross lampu lalu lintas. Sopir bus berinisial CR dalam keterangan mengaku tidak melihat korban saat menyeberang.

"Mungkin ada letak titik blind spot (area tidak terlihat) bus, sehingga tidak bisa dilihat. Ada jarak-jarak tertentu tidak bisa dilihat," akunya.

Sopir bus pariwisata tersebut sudah diamankan dan sedang dalam proses penyelidikan.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kita udah ambil langkah-langkah dan tindak lanjut. Sesuai kronologis kejadian, sampai saat ini insiden ini kami naikkan ke laporan polisi terkait laka (kecelakaan) yang melibatkan korban meninggal dari pengguna jalan," katanya.

Baca Juga:Dinsos Mataram: Penerima Bansos Ketahuan Judi Online Akan Dicoret

Adapun korban yang tewas dalam insiden Selasa (23/7) pagi sekitar pukul 10.00 Wita itu bernama Muniah (69), warga Ampenan, Kota Mataram.

Bus pariwisata yang melindas korban membawa rombongan peziarah makam dari Jawa Timur.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, polisi mempelajari posisi terakhir tubuh korban pada bagian depan ban belakang sebelah kiri bus dan bercak darah di lokasi.

"Untuk sementara, dari hasil olah TKP, bus diduga menabrak korban dari arah depan kemudian terlindas ban depan dan terseret," ujar dia. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini