"Kamu Bantu Saya" : Kisah Suharso Monoarfa Jadi Staf Kepercayaan Wapres Hamzah Haz

Suharso mengaku hubungannya sangat dekat dengan Hamzah

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 24 Juli 2024 | 16:46 WIB
"Kamu Bantu Saya" : Kisah Suharso Monoarfa Jadi Staf Kepercayaan Wapres Hamzah Haz
Menteri PPN, Suharso Monoarfa saat ditemui di Sanur, Kota Denpasar, Selasa (24/7/2024) [Suara.com / Putu Yonata Udawananda]

SuaraBali.id - Wakil Presiden ke-9 Indonesia, Hamzah Haz meninggal dunia pada usia 84 tahun di Jakarta pada Rabu (24/7/2024). Dia merupakan wakil presiden yang menjabat pada periode 2001 hingga 2004 lalu.

Menteri PPN, Suharso Monoarfa yang juga merupakan politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga turut mengenang sosok Hamzah. Hamzah yang dulunya aktif berpolitik bersama PPP juga diakui turut menjadi mentor bagi Suharso.

Suharso mengaku hubungannya sangat dekat dengan Hamzah. Dia menceritakan jika Hamzah juga yang mendidiknya menjadi seorang politisi profesional yang lebih mengedepankan pengetahuan.

“Saya sangat dekat sekali, itu guru saya dan senior saya yg mengajarkan dan mendidik saya menjadi politisi profesional, tapi lebih mengedepankan knowledge yg kita miliki,” ujar Suharso saat ditemui di Sanur, Kota Denpasar, Rabu (24/7/2024).

Baca Juga:Akun Ini Hina Niluh Djelantik Kudis Kurap Dan Singgung Nama Anies Baswedan

Salah satu hal yang paling membekas dari Hamzah Haz menurut Suharso adalah ketika dirinya diminta langsung untuk menjadi staf kepresidenan kala Hamzah ditunjuk menjadi wakil presiden. Hal itu menjadi momen pertamanya dapat bekerja langsung kepada Hamzah.

“Ketika beliau menjadi wakil presiden, beliau mengatakan Harso kamu bantu saya ya, kamu bantu saya menjadi staf khusus beliau dan juga staf khusus di kepresidenan,” imbuhnya.

Sejak itu, Suharso sering bekerja untuk Hamzah. Salah satu kenangannya lagi adalah saat Suharso diminta untuk mendampingi Hamzah untuk menghadapi Direktur IMF.

“Sejak itu lah saya bersama sama beliau, tetapi yang sangat berkesan adalah ketika saya diminta mendampingi beliau menghadapi direktur IMF,” tuturnya.

Dari pertemuan itu, dia mempelajari cara menyampaikan pendapat terhadap pihak yang berbeda pendapat dengan pemerintah.

Baca Juga:Mahasiswa Unud Bangga Bisa Bernyanyi di Hadapan Presiden China Dan Istri

Suharso juga menyebut dirinya akan langsung melayat ke rumah duka usai kegiatannya di Bali.

“Iya ini saya mau balik ke sana (rumah duka),” pungkasnya.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini