Menurutnya, di sekitar TKP memang ada beberapa tempat yang sering dijadikan tempat untuk menerbangkan layangan terutama pada saat menjelang perlombaan.
Tumpling mengaku memang terbiasa meihat helikopter pariwisata yang terbang mengelilingi areal Uluwatu. Terlebih menurutnya memang bisnis tersebut sedang berkembang dan diminati.
“Helikopter sering (terbang di sekitar lokasi) karena bisnis helikopter kan banyak juga terutama pariwisata. Lebih dominan yang tour atau foto-foto,” ujarnya.
Namun, dia mengaku peristiwa kemarin menjadi pengalaman pertamanya melihat helikopter yang terbang lebih rendah dari biasanya hingga terjatuh.
Baca Juga:Helikopter Jatuh di Tebing Suluban Bali, Diduga akibat Terlilit Tali Layangan
Dari kecelakaan tersebut, 5 awak helikopter semuanya dinyatakan selamat dan berhasil dibawa ke rumah sakit. Sementara, penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut akan diselidiki oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kontributor : Putu Yonata Udawananda