SuaraBali.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Udayana (Unud) mengirimkan karangan bunga ucapan selamat kepada Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali di Renon, Denpasar.
Hal ini karena telah dinonaktifkannya Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, akibat tersandung kasus asusila baru-baru ini.
Karangan bunga yang diterima tersebut menampilkan kalimat tersurat "Selamat dan sukses atas dipecatnya Ketua KPU RI, Hasyim Asyari semoga korban mendapat keadilan", disertai dengan tulisan "BEM UNUD" di bagian bawahnya, serta foto wajah Hasyim Asyari.
Terkait hal ini, Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, mengatakan bahwa pihaknya tak mempermasalahkan.
Baca Juga:Mayat Mahasiswi Membusuk di Kasus Kamar Kos
"Kami tidak mempermasalahkan adanya kiriman karangan bunga tersebut, selama tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.
Menurutnya, KPU mengapresiasi segala bentuk apresiasi masyarakat, asalkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KPU Bali menghormati kebebasan berekspresi masyarakat dalam menyampaikan pendapat mereka seperti halnya kiriman karangan bunga ucapan selamat ini.
Hal ini dipandang tidak hanya sebagai bentuk apresiasi dari BEM UNUD, tetapi juga sebagai bagian dari dinamika sosial yang harus diakui dan dihargai dalam konteks demokrasi dan kebebasan berekspresi di Indonesia.
Baca Juga:Etihad Terbang Perdana Abu Dhabi Denpasar, Akan Beroperasi 4 Kali Seminggu