SuaraBali.id - Okupansi hotel di Mataram saat pelaksanaan Motocross Grand Prix (MXGP) yang berlangsung mulai hari ini 29-30 Juni 2024, melampaui target yang ditetapkan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM), Provinsi Nusa Tenggara Barat, I Made Adiyasa Kurniawan di Mataram, Sabtu (29/6/2024).
Berdasarkan laporan dari para pelaku usaha hotel di Mataram Jumat malam (28/6-2024) okupansi hotel sudah di atas 80 persen.
"Tingkat hunian hotel itu, melampaui target yang kita tetapkan sebesar 70 persen," katanya.
Sedangkan pada seri kedua, yakni pada 6-7 Juli 2024, Adiyasa belum bisa memastikan akan sama dengan seri pertama, kemungkinan bisa bertambah dan bisa juga berkurang
Baca Juga:Pembalap MXGP 2024 di Mataram Tak Akan Dapat Penyambutan Khusus
"Harapan kita tentu okupansi bisa terus naik," ujarnya lagi.
Terlampauinya target okupansi hotel saat MXGP 2024 tersebut salah satunya juga karena masuknya musim libur panjang sekolah sehingga para tamu sekaligus datang untuk berlibur.
Sedangkan para tamu yang datang menginap rata-rata masih tamu domestik atau dari dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat dan hanya sebagian kecil dari luar.
"Harapan kita ke depan, publikasi ajang MXGP ke depan bisa lebih gencar sehingga setiap tahun dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan hunian hotel seperti halnya MotoGP," katanya.
Sedangkan Kepala Dinas (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra sebelumnya mengatakan, dalam rangka menyemarakkan kejuaraan internasional MXGP 2024, pihaknya telah menyiapkan kegiatan pagelaran seni budaya dipusatkan di Teras Udayana.
Baca Juga:Viral Ulah WNA di Bali Masukkan Kepala ke Kolam Bunga di Hotel
"MXGP ini berlangsung dua seri yakni seri pertama 29-30 Juni kemudian seri kedua 6-7 Juli 2024, dan pagelaran seni budaya kita gelar setiap Sabtu malam," katanya.
Cahya menyebut untuk seri pertama, pagelaran seni budaya tersebut dilaksanakan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ada di Kota Mataram.
"Konsepnya seperti karnaval diikuti oleh warga NTT dengan berbagai seni budaya mereka dan di awali dengan kesenian 'Gendaq Beleq' dari Pulau Lombok," katanya.
Di hari sabtu malam, Dispar sudah menyiapkan kegiatan "Mataram Kultur Festival", dengan menampilkan seni dan tari multi etnik.
Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang telah disiapkan Pemerintah Kota Mataram itu, diharapkan dapat menyemarakkan perhelatan MXGP 2024 di Pulau Lombok dan mencapai tiga target sukses yang ditetapkan Pemerintah Kota Mataram yakni sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi, dan sukses pencitraan. (ANTARA)