Omzet UMKM di MXGP 2024 Mataram Diproyeksi Tembus Rp500 Juta

Produk yang akan dijajakan pun beragam, dengan fokus utama pada kuliner (80 persen). Sisanya diisi oleh produk kriya dan fesyen.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 26 Juni 2024 | 18:54 WIB
Omzet UMKM di MXGP 2024 Mataram Diproyeksi Tembus Rp500 Juta
Ilustrasi - MXGP Samota 2022 di Rocket Motor Circuit, Sumbawa, NTB, Minggu (26/6/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

SuaraBali.id - Pemerintah Kota Mataram optimistis pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa meraih omzet hingga Rp500 juta selama gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) 2024.

Ajang balap internasional tersebut akan berlangsung di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram pada 29 Juni hingga 7 Juli 2024. Target tersebut didasarkan pada pencapaian positif MXGP 2023 dimana para pelaku UMKM berhasil mengantongi hampir Rp200 juta meski hanya digelar selama 3 hari.

Kepala Bidang UKM Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram, Mamluatul Chair, menyatakan dukungan penuh pemerintah untuk UMKM. Sebanyak 40 stand akan disediakan di luar area sirkuit khusus untuk para pelaku UMKM.

"Harapan kita MXGP 2024, pelaku UMKM bisa mendapatkan omzet lebih besar lagi serta bisa mempromosikan berbagai produk lokal," katanya.

Baca Juga:Dosen Cabul Dipecat dari Universitas Mataram, Korban Mahasiswi 3 Orang

Produk yang akan dijajakan pun beragam, dengan fokus utama pada kuliner (80 persen). Sisanya diisi oleh produk kriya dan fesyen.

Selaras dengan target penonton yang didominasi penikmat olahraga dan hiburan, pemilihan alokasi produk UMKM ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pengunjung.

"Apalagi, lokasi stan yang disiapkan berada tidak jauh dari panggung hiburan, yang informasi panitia akan mendatangkan artis-artis Ibu Kota," katanya.

Pemerintah Kota Mataram berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum MXGP 2024 untuk memasarkan dan mempromosikan produk unggulan mereka.

Ajang internasional ini dinilai sebagai kesempatan emas untuk memperkenalkan produk lokal kepada khalayak yang lebih luas. (ANTARA)

Baca Juga:Retribusi Naik dari Rp25 Ribu Jadi Rp600 Ribu, Pedagang Taman Loang Baloq Menjerit

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini