Gara-gara Orangtua Berseteru, Perkelahian Berujung Jadi Penusukan di Buleleng

Beberapa diantaranya melerai, namun kemudian berujung kekerasan.

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 22 Juni 2024 | 10:23 WIB
Gara-gara Orangtua Berseteru, Perkelahian Berujung Jadi Penusukan di Buleleng
Ilustrasi penusukan. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Sebuah video beredar menampilkan adegan kekerasan berdarah yang menyebabkan salah satu korbannya terluka dengan usus terburai. Hal itu dikarenakan tusukan senjata tajam.

Diwartakan beritabali.com – jaringan suarbali.id, kejadian itu terjadi pada Jumat (21/6/2024), perkelahian berujung penusukan tersebut terjadi di jalan raya di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt Buleleng pada Selasa 18 Juni 2024, sekitar pukul 16.00 WITA.

Sejumlah orang sebenarnya sudah berusaha melerai perkelahian yan dilakukan oleh I Gusti B (29) sebagai korban dengan I Gusti AR (23) diduga sebagai pelaku, keduanya warga Desa Lokapaksa.

Pada video berdurasi 53 detik tersebut ada sejumlah pria dewasa cekcok hingga adu mulut. Beberapa diantaranya melerai, namun kemudian berujung kekerasan.

Baca Juga:Alasan Pantai Mertasari Cocok Sebagai Seaplane Hub di Bali

Foto lainnya memperlihatkan salah satu di antaranya berdarah dengan usus terburai tengah mendapat perawatan tenaga medis.

Informasi yang dihimpun di Mapolsek Seririt menyebutkan, peristiwa berdarah itu berawal dari perseteruan antar orang tua pelaku dan korban.

Tak diketahui  pasti apa penyebabnya namun peristiwa itu diawali adanya saling tantang orang tua pelaku dengan orang tua korban.

Dikatakan bahwa saat itu orangtua pelaku berangkat mencari korban, pelaku ikut bersama orang tuanya sehingga terjadi penusukan dan penebasan.

"Antar orang tua berselisih anak-anak mereka kemudian ikut terprovokasi," ujar salah satu polisi di Seririt.

Baca Juga:Pesawat Amfibi Diuji Coba di Pantai Mertasari, Area Denpasar Didorong Menjadi Seaplane Hub

Dikonfirmasi ke Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika menurutnya hal itu karena salah paham yang berujung dengan penusukan yang melibatkan antara I Gusti B dengan I Gusti AR.

"Korbannya I Gusti B sedang pelaku I Gusti AR telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini telah ditahan di Polsek Seririt," ujarnya.

Berawal dari  korban menantang pelaku saat berada di lokasi kejadian. Tidak lama kemudian datang pelaku bersama ayahnya.

"Untuk menghindari terjadi perkelahian, sempat dilerai oleh para saksi. Namun korban mendekati pelaku hingga terjadi penusukan yang menyebabkan korban mengalami luka cukup serius pada perutnya," beber Kasi Humas Diatmika.

Kasus tersebut pun membuat korban mendapatkan penanganan medis pada luka yang diduga akibat tusukan dan sayatan benda tajam di bagian perut dengan usus terburai, pada lengan serta pada dada, sementara I Gst AR yang diduga sebagai pelaku telah ditahan di Mapolsek Seririt untuk dilakukan proses secara hukum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini