SuaraBali.id - Hari raya Saraswati akan jatuh pada 13 Juli 2024 dalam kalender masehi. Hari tersebut merupakan pawedalan Sang Hyang Aji Sawaswati, yaitu perayaan turunnya ilmu pengetahuan.
Pada hari tersebut dilakukan upacara selamatan terhadap semua pustaka/rontal/kitab, sebagai penghormatan dan puji syukur kehadapan beliau yang telah menurunkan ilmu pengetahuan.
Dalam mitologi Hindu, Saraswati adalah Dewi Pengetahuan, Musik, Seni, dan Kebijaksanaan. Dia adalah istri Dewa Brahma, dewa pencipta.
Makna Simbolik Saraswati
Baca Juga:Pesawat Amfibi Diuji Coba di Pantai Mertasari, Area Denpasar Didorong Menjadi Seaplane Hub
* Veena (gitar tujuh senar): Melambangkan musik, seni, dan pengetahuan
* Buku: Melambangkan kebijaksanaan dan pembelajaran
* Angsa putih: Melambangkan kesucian, keanggunan, dan kemampuan pandang yang tajam
* Teratai: Melambangkan kemurnian, pencerahan, dan pertumbuhan spiritual
* Warna putih: Melambangkan pengetahuan dan kemurnian
Atribut Saraswati
* Fungsi: Dewi Pelindung Pendidikan, Musik, dan Seni
* Hari: Hari Rabu
* Kendaraan: Angsa Putih
* Pemujaan: Dihormati oleh mahasiswa, seniman, dan pemusik
* Variasi: Terkadang digambarkan dengan empat tangan, masing-masing memegang veena, buku, rosario, dan teratai
Makna yang Lebih Dalam
Saraswati melambangkan kekuatan kreatif kecerdasan dan inspirasi. Dia adalah patron para seniman, penulis, dan cendekiawan, dan dipuja untuk mendapatkan bimbingan dan kesuksesan dalam upaya intelektual.
Baca Juga:Soal Usulan Pungutan Wisman Naik Jadi USD 50, Cok Ace : Jangan Terburu-buru
Pada tingkat yang lebih dalam, Saraswati mewakili kesadaran kosmik dan koneksi dengan yang Ilahi. Dia adalah suara batin yang membimbing kita menuju kebijaksanaan, pencerahan, dan pembebasan spiritual.
Saraswati adalah Dewi yang penting dalam mitologi Hindu, melambangkan pengetahuan, seni, dan kebijaksanaan. Dia adalah sumber inspirasi dan bimbingan bagi mereka yang mencari pertumbuhan intelektual dan spiritual.