SuaraBali.id - Bomber Bali United, Jefferson de Assis secara resmi mengumumkan jika dirinya akan meninggalkan Bali United. Meski menjadi pencetak gol terbanyak Bali United musim ini, penyerang asal Brasil itu tidak berseragam Bali United lagi musim depan.
Kehadiran Jefferson sebagai ujung tombak Serdadu Tridatu musim ini memang memberi angin segar di lini depan. Dia juga kerap bergantian tugas dengan penyerang senior lainnya, Ilija Spasojevic untuk memberi kesegaran lini depan Bali United.
Tubuh jangkungnya serta kecepatan yang cukup dimilikinya juga selalu menjadi ancaman bagi lawan.
Hasilnya, dari 35 pertandingan yang dijalaninya di Liga 1 dan Piala AFC, pemain bernomor punggung 94 itu sukses mengoleksi 15 gol dan 2 asis. Jefferson yang juga pernah menjadi topskor Liga Malta itu juga turut membantu Serdadu Tridatu finis di peringkat 4 Liga 1 musim 2023/2024.
Baca Juga:Motivasi Teco Stadion Akan Penuh Saat Semifinal Bali United Tinggal Kenangan
Dia menyampaikan rasa senangnya selama semusim berkostum Bali United. Dia menekankan rasa senang dan terima kasihnya kepada suporter yang selalu hadir ke stadion untuk mendukung timnya.
“Saya sangat senang berada di sini (Bali United FC) dengan berbagai momen yang tercipta. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semuanya, saya bisa bermain di salah satu klub luar biasa dalam karier saya. Dengan segala fasilitas dan suporter yang ada, mereka bernyanyi dan melompat bahkan hingga hujan dan itu sangat luar biasa,” ungkap Jefferson.
Dia juga mengharapkan agar Bali United dapat melangkah lebih jauh lagi pada musim berikutnya.
“Dengan satu musim di sini, Bali United FC sangat luar biasa dan saya harap kalian menjadi yang terbaik nantinya. Terima kasih sekali lagi untuk semuanya, dengan momen yang indah, saya akan ingat selamanya. Terima Kasih,” imbuh Jefferson.
Bali United sejauh ini telah mengumumkan hengkangnya beberapa pemain seperti Muhammad Ridho, Jajang Mulyana, dan Fadil Sausu. Jefferson menjadi legiun asing pertama yang hengkang dari Bali United musim ini.
Baca Juga:Privat Mbarga Juga Pernah Jadi Korban Rasisme, Erick Thohir Minta Supporter Naik Kelas
Dengan bertambahnya kuota pemain asing Liga 1 musim depan menjadi 8 pemain, Bali United diperkirakan akan kembali berburu pemain ujung tombak tajam untuk memperkuat lini depan tim musim depan.
Dalam sejarahnya, Bali United selalu akrab dengan striker asing yang tajam. Salah satunya adalah pemain seperti Sylvano Comvalius pernah mencetak sejarah dengan menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu musim Liga Indonesia.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda