SuaraBali.id - World Water Forum ke-10 di Bali telah selesai. Namun efeknya sangat terasa bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali Collection, Nusa Dua.
Hal ini karena Bali Collection menjadi salah satu lokasi side event forum air terbesar sedunia tersebut.
Berkah ini dirasakan oleh Pemilik Anugerah dan Loh Collection, Niluh Darmini.
Ia menyatakan, bahwa event internasional tersebut memberikan dampak positif untuk usahanya yang menjual produk-produk fashion seperti pakaian, tas, dompet, sepatu, sandal, topi, hingga aksesoris kerajinan asli Bali.
Baca Juga:Jadi Tujuan Delegasi WWF, Keretakan Tebing di Tanah Lot Belum Diatasi
"Dengan adanya gelaran ini, banyak wisatawan domestik yang berbelanja di tempat ini. Ada peningkatan omzet sekitar 50 persen dari hari biasa," kata Niluh di Nusa Dua Bali, Jumat (24/5/2024).
Pengunjung di tokonya membeli banyak produk seperti tas, pakaian hingga aksesoris.
Tak hanya Ni Luh Darmini, hal senada pun diungkapkan Sales Artha, Gusti Ngurah Parnata.
Menurut dia, ada peningkatan omset sekitar 30 persen selama gelaran WWF ke-10.
"Mereka para peserta dan penjaga pameran UMKM WWF ke-10 pun berbelanja di tempat ini," jelas dia.
Baca Juga:Polisi Amankan Sajam dari Motor Pria yang Hendak Menyebrang ke Bali
Menurutnya, produk yang jadi incaran diantaranya tas dan souvenir Bali. Peningkatan omzet ini dikarenakan ada beberapa side event WWF ke-10 yang diselenggarakan di lokasi ini seperti Pawai Budaya Bali Street Carnival, pameran UMKM dan lainnya.
"Pada WWF ke-10 ini kan ada pertunjukan tradisional. Jadi pengunjung datang ke sini (Bali Collection), dan mereka berbelanja," kata Gusti.
Ia berharap event seperti ini rutin digelar di Bali. Hal ini menunjukan kepada mancanegara bahwa Indonesia, khususnya Bali itu aman.