SuaraBali.id - Bali, salah satu pulau di Indonesia yang menjadi tujuan favorit para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Kebudayaannya yang sangat kental membuat Bali mampu menarik jutaan wisatawan untuk berkunjung ke Bali.
Namun kini, keasrian serta kemurnian Bali seolah perlahan-lahan hilang. Bagaimana tidak, Bali sudah dijajah dengan paku-paku bumi hanya demi keuntungan duniawi.
Seperti diketahui, kini banyak sekali investor yang terus ingin meraup keuntungan dengan mendirikan bangunan Villa dan semacamnya di Bali.
Baca Juga:Soal Warung Madura yang Buka 24 Jam, Pemkot Denpasar : Bukan Berprasangka
Banyaknya wisatawan yang terus berkunjung setiap harinya, membuat para investor ini kalap mendirikan bangunan di Bali.
Seorang Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki akun Instagram @casper.fittler mengaku sudah lama tinggal di Bali mengaku kesal dengan keadaan saat ini.
Ia bahkan mempertanyakan pada dunia, mengapa kini Bali tak seperti dulu lagi, bahkan sudah kehilangan wajah lamanya.
“Why bali why why are you over developing your island,” ungkap @casper.fittler.
Menurutnya, pengembangan pulau dengan Pembangunan yang terus terjadi di Bali ini dapat membuat Bali kehilangan wajah aslinya yang asri nan sejuk.
Baca Juga:Warung Madura di Klungkung Dilarang Buka 24 Jam, Kemenkop Sebut Tak Meminta
“Why are you losing your culture from over development,” ungkapnya.
“I’am bule I’ve been a visitor here living in bali for many many years and it’s sad watching bali allow other bule to come in here,” tambahnya.
Pembangunan yang terus terjadi di Bali ini menurutnya sudah sangat berlebihan. Semua yang bersangkutan hanya memikirkan keuntungan tanpa menghiraukan masyarakat Bali.
“There’s going to be nothing left for the future for the hindu culture. This hindu culture has been around me since the the 1st century. It’s been around for a lot of years and now with over development,” urainya.
Dengan pembangunan yang terus terjadi itu membuatnya merasa bahwa Bali kini sudah tidak bisa dinikmati lagi.
“There’s gonna be not much of bali left to enjoy. It’s not gonna be the beautiful island it once was have a listen to this video,” jelasnya.
Kontributor : Kanita