SuaraBali.id - Pakaian adat Bali perempuan selalu sukses menyita perhatian. Selain motifnya yang bermacam-macam, dan modelnya pun Anggun. Pakaian ini bisa memancarkan aura tersendiri untuk perempuan Bali.
Namun tidak hanya perempuan Bali, banyak orang juga gemar menggunakannya. Pasalnya, mereka merasa menjadi gadis yang anggun dan cantik.
Pakaian adat Bali ini sendiri ada bermacam-macam, tergantung dengan fungsinya masing-masing, baik untuk ibadah, pernikahan dan lain sebagainya.
Seperti yang diketahui, pakaian adat Bali aanita khususnya memiliki makna dan filosofis mendalam, karena mencerminkan nilai-nilai budaya, spiritual dan sosial dalam masyarakat Bali.
Baca Juga:Disenggol Truk, Bule Belarus Tewas Mengenaskan di Denpasar
Pakaian adat ini dilengkapi dengan beberapa item aksesoris. Beberapa aksesoris yang sering dipakai sebagai pelengkap pakaian adat wanita Bali adalah:
1. Sanggul atau Pusung
Dalam Kelengkapan Pakaian Adat Bali Wanita ini ada yang Namanya sanggul atau pusung untuk mempercantik rambut Wanita Bali.
Sanggul yang dikenakan ini memiliki berbagai macam bentuk, seperti pusung gonjer dan pusung kepupu.
Pusung gonjer adalah sanggul yang biasanya dikenakan wanita lajang atau belum menikah. Sementara Pusung Kepupu adalah sanggul yang digunakan oleh Wanita berstatus janda.
Baca Juga:Sejarah Desa Gelgel Yang Jadi Pemukiman Islam Tertua di Bali
2. Perhiasan Emas dan Perak