Arti Dan Makna Semboyan Tiap Kabupaten di Bali

Salah satu contohnya yaitu semboyan Provinsi Bali Bali Dwipa Jaya yang memiliki makna Jayalah Pulau Bali.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 23 April 2024 | 10:21 WIB
Arti Dan Makna Semboyan Tiap Kabupaten di Bali
Kawasan Patung Catur Muka Denpasar, Bali. [Suara.com/ Eviera Paramita Sandi]

SuaraBali.id - Pulau Bali menjadi salah satu pulau di Indonesia yang keindahan alamnya sudah tak bisa diragukan lagi.

Selain terkenal dengan pulau yang menyimpan ratusan pantai indah, Bali juga dikenal sebagai pulau 1000 pura.

Pasalnya, masyarakat di Bali mayoritas memeluk agama Hindu. Tak heran jika setiap gerakan di Bali pasti akan menemui sebuah bangunan pura.

Selain itu, seperti yang diketahui, Provinsi Bali ini memiliki Kota dan Kabupaten. Bali terdiri dari 8 Kabupaten dan 1 Kota.

Baca Juga:Diduga Mabuk Mushroom, Bule Rusia Ini Linglung Sambil Bawa Anak Usia 3 Tahun

8 Kabupaten itu diantaranya yaitu, Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung, Kabupaten Tabanan dan 1 Kota yaitu Kota Denpasar.

Setiap wilayah pasti memiliki semboyan yang khas agar mudah diingat dan menjadi harapan bagi daerah tersebut.

Salah satu contohnya yaitu semboyan Provinsi Bali “Bali Dwipa Jaya” yang memiliki makna “Jayalah Pulau Bali”.

Selain provinsinya, Kabupaten yang ada di Bali juga memiliki semboyan masing-masing. Berikut semboyan dan julukan di tiap Kabupaten yang ada di Bali:

1.      Kabupaten Badung

Baca Juga:Bandara Ngurah Rai Bali Layani Satu Juta Penumpang Lebih di Momen Lebaran 2024

Semboyan Kabupaten Badung yaitu “Cura Dharma Raksaka”. Arti dari semboyan tersebut adalah kewajiban pemerintah yaitu melindungi kebenaran (rakyat).

Kabupaten Badung juga memiliki julukan yang unik, yaitu Bumi Keris. Jika dilihat di peta wilayah Kabupaten Badung dari Selatan (Nusa Dua) hingga ke utara (Plaga) bentuknya menyerupai sebuah keris lengkap dengan lekukan dan gagang kerisnya.

Dalam logo Kabupaten Badung juga terdapat keris dengan latar belakang meru (tempat suci umat Hindu).

2.      Kabupaten Bangli

Semboyan Kabupaten Bangli yaitu “Bhukti Mukti Bhakti”. Arti dari semboyan tersebut suatu pengabdian berbakti kepada Tuhan dan Negara untuk mewujudkan cita-cita luhur, yaitu Masyarakat adil dan Makmur.

Kabupaten Bangli memiliki julukan “Bumi loloh”, pasalnya daerah ini terkenal dengan minuman khasnya loloh cemcem. Selain itu, Bangli juga dijuluki sebagai kabupaten dingin, lantaran beriklim tropis dengan suhu udara berkisar 15 – 30 derajat celcius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini