SuaraBali.id - Menyambut libur lebaran 2024, kebun binatang Bali Zoo di Kabupaten Gianyar, Bali menghadirkan satwa tapir asia (tapirus indicus) kepada wisatawan.
Tapir Asia ini merupakan koleksi satwa terbaru di Bali Zoo.
“Kami menyambut kedatangan satwa baru yakni tapir asia yang saat ini dapat dilihat langsung,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Bali Zoo Emma Kristiana Chandra di Desa Singapadu, Gianyar, Bali, Rabu (10/4/2024).
Tapir Asia memiliki gerak-gerik sebagai satwa pemalu dengan suara unik dan nyaring seperti bersiul dan merupakan satwa yang gemar memakan dedaunan dan buah-buahan.
Baca Juga:Bule Australia Kehilangan Uang Rp 73 Juta Setelah Kunci Hotelnya Ditemukan Orang
Tapir Asia ini berwarna khas hitam putih yang banyak ditemukan di Sumatera.
Satwa ini menambah konservasi dan edukasi Bali Zoo menjadi total 600 satwa dengan lebih dari 65 spesies berbeda.
Saat ini, satwa yang memiliki bentuk badan menyerupai badak atau babi itu terancam punah dan masuk daftar merah oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999.
Bali Zoo memproyeksi kunjungan meningkat hingga 100 persen saat libur panjang Lebaran 2024 dari jumlah pengunjung saat hari biasa yang mencapai 800-1.000 orang dan 1.200-1.500 orang pengunjung saat akhir pekan.
Ada pun persentase pengunjung yakni 50 persen adalah warga negara asing dan 50 persen merupakan pengunjung domestik dan lokal.
Baca Juga:Travel Bodong Kembali Marak di Momen Mudik Lebaran 2024, Ini Respons Dishub Bali
“Kami proteksi kunjungan libur panjang Lebaran naik hingga 100 persen bahkan melampaui pengunjung 2.500 orang,” katanya.
Tiket untuk kunjungan di momen libur lebaran ini tidak ada kenaikan yaitu untuk pengunjung domestik mencapai Rp140 ribu untuk dewasa dan Rp100 ribu untuk anak-anak.
Sedangkan untuk warga negara asing (WNA) harga tiket mencapai Rp395 ribu untuk dewasa dan Rp280 ribu untuk anak-anak.
“Untuk turis domestik kami sediakan beberapa program khusus dengan menggandeng beberapa bank,” kata Emma. (ANTARA)