Pecalang di Bali Turut Bantu Pengamanan Sholat Idul Fitri di Denpasar

Arif yang setiap tahunnya selalu melakukan sholat Id di Bali juga mengakui kenyamanannya selalu sama setiap tahunnya.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 10 April 2024 | 09:23 WIB
Pecalang di Bali Turut Bantu Pengamanan Sholat Idul Fitri di Denpasar
Pecalang saat mengamankan Sholat Ied di Lapangan Lumintang, Denpasar, Rabu (10/4/2024) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah berlangsung pada Rabu (10/4/2024) pagi. Suasana sholat Id yang digelar di Lapangan Lumintang, Kota Denpasar pada pagi ini berlangsung dengan suasana toleransi tinggi.

Hal tersebut dikarenakan para petugas keamanan tradisional masyarakat adat Bali atau pecalang turut membantu pengamanan sholat Id. Mereka membantu mengatur lalu lintas di sekitar lokasi ibadah.

Mereka juga hadir lengkap dengan seragam dilengkapi pakaian adat Bali seperti kamen dan udeng. Kepala Pecalang Banjar Lumintang, I Ketut Sudarya menjelaskan jika pihaknya menerjunkan 15 orang pecalang pada kegiatan tersebut.

Dia juga menjelaskan jika hadirnya pecalang saat sholat Id memang sudah sejak lama. Sejak dirinya menjabat pada 15 tahun lalu, kebiasaan tersebut sudah ada.

Baca Juga:Bali Berpotensi Hujan Saat Idul Fitri

“Pecalang banyak jumlahnya, 15 personil. Tujuannya untuk (menjunjung) toleransi beragama dan untuk kegiatan sholat Iednya berjalan lancar,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Selain bertugas saat sholat Ied, Sudarya juga mengaku bertugas dalam pelaksanaan sholat Idul Adha.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Yayasan ADN Al-Kautsar Peguyangan, Jumari menjelaskan jika keterlibatan Pecalang sudah dilakukan sejak sekitar tahun 1990. Hal tersebut memang ditujukan agar antar umat beragama dapat saling menjaga dan membantu.

“Saya kira sejak tahun 1990an setiap kegiatan di lapangan sini melibatkan Pecalang. Meskipun beda keyakinan, tapi dalam pelaksanaan ibadah atau upacara supaya bisa saling menjaga, membantu dan mem-backup,” tutur Jumari.

“Saya kira ini penting kami rawat kerukunan, kami Muslim di Bali merasa menjadi warga di Bali itu sendiri,” imbuhnya.

Baca Juga:Bule Australia Kehilangan Uang Rp 73 Juta Setelah Kunci Hotelnya Ditemukan Orang

Salah satu umat Muslim yang turut mengikuti sholat Id pagi ini, Arif Dipa Sanjaya juga merasa gotong royong antar umat beragama ini sangat luar biasa. Dirinya juga merasa nyaman selama mengikuti tahapan ibadah Idul Fitri ini.

Arif yang setiap tahunnya selalu melakukan sholat Id di Bali juga mengakui kenyamanannya selalu sama setiap tahunnya.

“Alhamdulilah sebagai warga yang di Bali ini luar biasa pengamanan dan menjaga ketertiban sholat Id ini. Mudah-mudahan ke depan kolaborasi yang sangat luar biasa ini tetap dipertahankan dan bisa menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

Sholat Idul Fitri di Lapangan Lumintan Denpasar ini diikuti sekitar 5 ribu umat. Prosesi sholat berlangsung selama kurang lebih 30 menit dan sekitar pukul 08.00 WITA umat Muslim perlahan sudah meninggalkan lokasi.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini