SuaraBali.id - Bulan Ramadan, momen satu tahun sekali yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.
Dimana bulan yang penuh berkah ini akan mempermudah umat muslim untuk mengumpulkan amal dan pahala.
Melansir dari laman NU Online, Ramadan adalah bulan ke 9 dalam kalender Hijriyah, kalender umat islam yang menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya.
Di bulan inilah, umat islam berpuasa seharian selama satu bulan. Mereka tidak makan, tidak minum sepanjang hari dan menghindari hal-hal yang membatalkan puasa.
Bagi mereka yang sehat, hukumnya wajib berpuasa. Berbeda lagi dengan yang sedang halangan syar’I, maka diperbolehkan tidak menjalankan ibadah puasa.
Ramadan, identik dengan kegiatan makan sahur dan berbuka puasa. Selama bulan Ramadan ini, umat muslim melaksanakan makan sahur sebelum waktu sholat Subuh tiba.
Setelah itu, saat matahari sudah terbenam mereka berbuka puasa. Saat berbuka puasa disunnahkan menyantap makanan yang manis.
Di bulan yang mudah sekali mencari pahala ini, umat muslim biasanya berlomba-lomba ibadah dan melakukan kebaikan.
Suara tadarusan Al Quran akan terdengar hampir di setiap masjid, mereka juga melakukan sholat Tarawih.
Jumlah lamanya berpuasa saat Ramadan ini tergantung dengan kapan hilal akan terlihat. Hilal merupakan bulan sabit yang menandai awal bulan Hijriyah.
Apabila hilal tidak terlihat pada malam hari ke-29, maka Ramadan akan berlangsung selama 30 hari penuh. Sementara itu, jika hilal terlihat, maka puasa Ramadan hanya 29 hari.
Kontributor : Kanita