Tips Puasa Lancar untuk Ibu Menyusui

Ada beberapa syarat untuk para ibu menyusui yang ingin tetap melaksanakan puasa Ramadan

Muhammad Yunus
Minggu, 24 Maret 2024 | 17:02 WIB
Tips Puasa Lancar untuk Ibu Menyusui
ilustrasi Ibu Menyusui. (pixabay.com)

SuaraBali.id - Ibu-ibu yang sedang menyusui anaknya memang mendapatkan dispensasi khusus untuk diperbolehkan tidak berpuasa.

Pasalnya, mereka memiliki tuntutan khusus untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi si bayi. Namun tak menutup kemungkinan, mereka juga bisa tetap berpuasa sembari menyusui.

Ada beberapa syarat untuk para ibu menyusui yang ingin tetap melaksanakan puasa Ramadan, salah satunya yaitu kondisi tubuh harus tetap fit.

Melansir dari laman Hello Sehat, sebuah studi menunjukkan bahwa kadar seng, magnesium, dan kalium ibu menyusui dapat menurun selama berpuasa di Bulan Ramadan.

Baca Juga:Segarkan Tenggorokan di Bulan Ramadan dengan Es Goyobod Khas Jawa Barat

Oleh karenanya, usahakan tetap memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui saat sahur, sehingga puasa lancar dan tidak mengalami hambatan. Berikut beberapa tips puasa untuk ibu-ibu menyusui:

1. Sahur menjadi hal yang Wajib

Ibu menyusui tidak disarankan untuk melewatkan waktu sahur. Produksi ASI menggunakan simpanan energi ibu dari makanan terakhir yang dikonsumsi, yaitu saat sahur. Maka dari itu, penting bagi ibu menyusui untuk tidak melewatkan waktu sahur.

2. Banyak Minum Air Putih

Air putih salah satu minuman yang sangat penting untuk Kesehatan tubuh. Bagi ibu menyusui yang berpuasa, harus banyak mengonsumsi air putih. Pasalnya, dengan begitu puasa yang sedang dilakukan akan berjalan lebih baik.

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Wilayah Bali Sabtu, 23 Maret 2024

Ibu menyusui perlu minum air putih sebanyak 8 gelas setiap harinya. Selain itu juga bisa dengan mengonsumsi jus, susu atau makanan berkuah untuk memenuhi kebutuhan cairan tersebut.

3. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Pastikan makanan-makanan yang dikonsumsi ibu menyusui saat sahur maupun berbuka mengandung zat gizi yang seimbang, sehingga nutrisinya terpenuhi dengan baik. Contohnya seperti makanan berprotein (daging, ayam, ikan, telur), makanan berpati (nasi, kentang, pasta, roti), makanan berserat (sayuran, buah-buahan, biji-bijian), susu dan produk olahannya (keju, yoghurt).

4. Kurangi Aktivitas yang Berlebih

Aktivitas fisik dan cuaca panas bisa membuat ibu dehidrasi selama berpuasa. Dehidrasi ini bisa membuat tubuh ibu menyusui lemas dan suplai ASI berkurang. Maka dari itu ibu menyusui bisa mengurangi aktivitas fisik dan paparan sinar matahari menyengat.

Itulah beberapa tips untuk ibu-ibu menyusui yang ingin tetap berpuasa. Namun sebagai catatan, Jika sudah merasa ada tanda-tanda mulai drop, harus segera membatalkan puasanya. Jangan sampai malah membahayakan keduanya ya!

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak