Warga yang Temukan Bayi Telantar di Karangasem Menangis Saat Dinsos Datang

Hal ini terjadi begitu pihak dinas sosial menyampaikan maksudnya untuk memfasilitasi bayi tersebut.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 05 Maret 2024 | 16:25 WIB
Warga yang Temukan Bayi Telantar di Karangasem Menangis Saat Dinsos Datang
Bayi perempuan yang ditemukan di garasi mobil di Karangasem diambil oleh Dinas Sosial Provinsi Bali pada Selasa (5/3/2024) siang. [Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Bayi perempuan malang yang ditemukan di garasi mobil di wilayah Banjar Dinas Waringin, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali akhirnya diambil oleh Dinas Sosial Provinsi Bali pada Selasa (5/3/2024) siang.

Saat penyerahan bayi tersebut, menantu dari warga yang sebelumnya menemukannya pecah di ruang perawatan Puskesmas Rendang.

Hal ini terjadi begitu pihak dinas sosial menyampaikan maksudnya untuk memfasilitasi bayi tersebut kepada yayasan agar bisa dirawat dengan baik di tempat yang semestinya.

"Hari ini kami jemput dan kami fasilitasi keyayasan agar bayi ini bisa dirawat dan diberikan yang terbaik ditempat yang semestinya, yayasan ini memang bergerak khusus untuk merawat bayi yang terlantar atau ditelantarkan. Jadi kita akan pastikan tumbuh kembangnya dan kesehatannya, semua sudah lengkap kita siapkan," kata Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos P3A Provinsi Bali, Ida Ayu Ketut Anggreni sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Baca Juga:Awal Mula Pendaki Gunung Batukaru Tersesat, Ada Suara Gergaji Mesin

Ayu, menantu dari warga yang menemukan bayi mungil tersebut sebenarnya sangat berniat untuk mengadopsi bayi tersebut.

Bahkan sejak kemarin, yang bersangkutan dengan tulus menjaga dan merawat bayi itu selama berada di Puskesmas Rendang, hanya saja karena aturan dan kondisi bayi, pihak Dinsos belum mengizinkan untuk diadopsi hingga setahun ke depan.

"Saya kasihan sekali, saya berniat untuk adopsi bayi ini tapi belum dikasih," ujar Ayu sambil menangis melepas bayi itu dari pelukannya.

Sementara itu, Dinas Sosial Provinsi Bali juga memastikan akan terus memantau tumbuh kembang bayi ini serta siap memfasilitasi proses selanjutnya, terlebih saat ini pihak kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap orangtua yang meninggalkan bayi tersebut.

"Apabila nantinya orangtuanya ditemukan dan ingin merawat kembali akan kita serahkan kepada keluarga, karena memang anak selayaknya lebih baik dirawat oleh orang tuanya namun jika tidak ditemukan baru bisa disiapkan proses adopsinya," imbuh Angreni.

Baca Juga:Berbagai Macam Olahan Daging Babi Khas Bali Selain Diguling

Lanjutnya, secara umum kondisi bayi dalam keadaan sehat, namun demikian perkembangannya akan terus dipantau karena masih bayi sehingga kondisinya cukup rentan.

Lebih jauh, terkait dengan kasus ini, menurut Angreni yang selama ini terjadi karena kehamilan yang tidak diinginkan atau hamil di luar nikah sehingga membuat ibunya melakukan hal yang nekat.

"Syukur ibunya tidak sampai mengambil tindakan yang membahayakan bayi, ini saya rasa ibunya masih punya hati, karena bayinya ditaruh dengan baik lengkap dengan mantel busananya. Kemungkinan kondisinya terjepit sehingga mengambil jalan ini," tandas Anggreni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini