SuaraBali.id - Beredar sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan 5 pemuda berpenampilan anak punk. Kelimanya diketahui membuat onar dengan melakukan aksi pemalakan di Jalan Pulau Kawe.
Kejadian ini diketahui terjadi pada Kamis (1/2/24) kemarin. Menurut informasi yang beredar, kelima pemuda ini memaksa para pedagang di sekitar untuk memberikan uang.
Mereka juga mendatangi warung-warung disekitar lokasi untuk meminta uang. Apabila tidak diberi, mereka akan mengamuk.
Kelima pemuda ini layaknya preman yang memaksa meminta uang, mereka juga akan nekat menendang gerobak, memukul hingga mengeroyok seorang sopir pick up, lantaran tidak diberi uang.
Baca Juga:Bukan Aksi Parkour, Tapi Aksi "Bir-our"! Pria Ini Terekam Curi Bir di Toko
Dalam video rekaman CCTV yang beredar, para pemuda ini mendatangi gerobak pedagang dan langsung menghampiri pedagang untuk meminta uang.
Menurut informasi, kelima pemuda yang berpenampilan anak punk ini sempat diamankan di Kantor Desa Pedungan dan telah dibebaskan setelah diberikan pengarahan.
Namun bukannya tobat dan mengakui kesalahannya, kelimanya justru Kembali membuat onar dengan memalak para pedagang.
Salah satu video rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @punapibali mendapat perhatian dari warganet. Banyak warganet yang ikut geram melihat aksinya.
“Asli kan meresahkan... Kaget loh mereka di pom bensin minta" Duit... Jujur ga nyaman.. Pulangin aja sih ya.. Disini pun ga kerja.. Nambah" Pengangguran,” ucap @shella.hanna.
Baca Juga:Horor di Tumbak Bayuh: Pria Turki Ditembak di Vila, Rekaman CCTV Ungkap Hal Ini
“Owh ini tadi berkeliaran di simpang sunset star, pada ngemis di lampu merah,” sahut @chrisstina_96.
“Inilah fungsinya bangkitkan aturan desa adat,” tulis @bimadewatabali.
Kontributor : Kanita
