SuaraBali.id - Adanya keterlibatan dua oknum TNI dalam insiden penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar membuat Komando Daerah Militer IX/Udayana meminta maaf kepada seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar.
Waas Intel Kasdam IX/Udayana Letkol Chb I Gusti Ngurah Suma Ardika menyampaikan hal ini sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Bidang Penerangan Kodam IX/Udayana, Denpasar, Rabu (29/11/2023).
Kunjungannya pun diterima langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Denpasar A.A Ngurah Bawa Nendra beserta staf, intinya Waas Intel Ardika menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya untuk bersilaturahmi dan menyampaikan permohonan maaf jajaran Kodam IX/Udayana atas kejadian penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar yang melibatkan oknum TNI anggota Kodam IX/Udayana.
"Terkait kejadian penyerangan yang melibatkan dua oknum prajurit TNI tersebut, kami atas nama Kodam IX/Udayana memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kini, terduga pelaku sudah kami amankan di Pomdam IX/Udayana untuk selanjutnya diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ungkap Letkol Gusti Ngurah.
Baca Juga:Namanya Dicatut di TPD Ganjar Mahfud, Ni Luh Djelantik Akan Pertanyakan
Sedangkan dari pihak Satpol PP, Kepala Satpol PP Kota Denpasar, Ngurah Nendra menyambut baik kedatangan dari perwakilan Kodam IX/Udayana yang sudah meluangkan waktunya untuk bersilaturahmi dan melakukan permohonan maaf atas insiden tersebut dan mengajak untuk bersama-sama saling mengintropeksi diri kedepannya.
Ia pun mengapresiasi Kodam IX/Udayana atas kinerjanya yang transparan serta dengan cepat menemukan dan mengamankan dua oknum TNI pelaku penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar tersebut.
"Selanjutnya, kami percayakan untuk proses hukum kepada pihak yang berwenang dari Kodam IX/Udayana, ke depan kami akan selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Kodam IX/Udayana untuk bersama-sama menjaga keamanan Kota Denpasar" ujar Ngurah Nendra.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Kavaleri Fadjar Wahyudi Broto mengonfirmasi terkait dua oknum TNI yang terlibat penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar pada Minggu 26 November 2023 sekitar pukul 04.30 Wita di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Jalan Kecubung I Nomor 4 Denpasar Timur usai mengamankan 33 orang Pekerja Seks Komersial (PSK) di Jalan Danau Tempe, Sanur Kauh, Kota Denpasar, Bali.
Dua oknum tersebut adalah Praka JG dan Pratu VS. Keduanya kini sudah menjalani pemeriksaan di Pomdam Udayana. (ANTARA)
Baca Juga:Nama Ni Luh Djelantik Masuk Dalam TPD Ganjar Mahfud, Ketua KPU Sebut Urusan Bawaslu