SuaraBali.id - Beredar sebuah video yang menunjukkan Pura Luhur Uluwatu, Badung, Bali dari kejauhan. Bukan sembarang video, sang perekam menunjukkan sisi lain dari pura tersebut.
Tanpa sadar, Pura Luhur Uluwatu yang berdiri di atas tebing itu menampakkan gambar yang tak biasa. Tebing yang tepat berada di bawahnya itu jika dilihat dari kejauhan bentuknya disebut menyerupai kepala kera.
Si perekam ini terlihat sedang berada di atas perahu dan mengambil gambar dari kejauhan. Dirinya seperti terkejut lantaran melihat ada wajah kera atau ditebing tersebut.
“Ternyata Pura Luhur Uluwatu terletak tepat di atas kepala monyet.. coba kalian perhatikan video ini,” tulisnya dalam video.
Baca Juga:Tradisi Nyaagang di Desa Adat Gelgel Klungkung, Antarkan Roh ke Nirwana
Video ini diunggah akun Instagram @infobadung dan mengundang komentar dari para warganet.
“Ong rahayu mkanya rencang di sana berupa monyet,” Kata akun @gexary_.
“Alam memang menakjubkan,” sahut @ariiiiiiiand.
“Baru tau rahayu,” tulis @luhtumega_.
Seperti diketahui, Pura Luhur Uluwatu adalah salah satu tempat terbaik di Bali untuk menikmati matahari terbenam.
Baca Juga:Be Jair Nyat-nyat, Ikan Khas Bangli yang Jadi Favorit
Tempat ini difasilitasi dengan pemandangan langsung menghadap Samudra Hindia yang indah. Tak perlu ditanya lagi, yang membuat Pura Luhur Uluwatu istimewa adalah tebing setinggi 250 kaki di atas ombak tersebut.
Selain menikmati indahnya pemandangan alam matahari terbenam, disini juga bisa memanjakan mata dengan menyaksikan pertunjukkan tari kecak.
Pura Luhur Uluwatu menempati jajaran penting pura di Bali sebagai Kahyangan Jagat, dikenal sebagai salah satu dari Padma Bhuwana dan Pura Sad Kahyangan yang menjadi pilar-pilar Pulau Bali.
Di Kawasan Pura Luhur Uluwatu ini memang terdapat banyak monyet. Menurut informasi, monyet yang ada disini jumlahnya mencapai 650 ekor.
Meskipun jumlahnya sangat banyak, namun monyet-monyet disini kesehatannya sudah terjamin.
Mereka sudah menjalani perawatan vaksin secara periodik selama 6 bulan sekali. Kawanan monyet di sini bahkan sudah mendapatkan sertifikat vaksin rabies.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari