ASITA : Pungli Fast Track Petugas Imigrasi Coreng Pariwisata Berkualitas di Bali

Menurutnya, fast track juga bukan barang baru dan merupakan layanan khusus kilat yang juga diterapkan sejumlah negara.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 16 November 2023 | 15:49 WIB
ASITA : Pungli Fast Track Petugas Imigrasi Coreng Pariwisata Berkualitas di Bali
Tersangka kasus pungli yang merupakan pejabat Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Haryo Seto (rompi oranye) menuju mobil tahanan untuk dibawa ke Rumah Tahanan Kelas II A Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (15/11/2023). (Istimewa/ Kejati Bali)

SuaraBali.id - Pungli di layanan cepat atau fast track di Imigrasi Ngurah Rai dianggap mencoreng pariwisata berkualitas di Bali. Hal ini dikemukakan oleh Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali.

ASITA Bali mengusulkan agar layanan prioritas imigrasi atau fast track di terminal kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali tersebut diatur dengan regulasi resmi untuk menghentikan praktik pungutan liar (pungli).

"Kami mendorong supaya dibuat aturan yang jelas dan dipungut secara resmi, uang masuk ke kas negara," kata Ketua Asita Bali Putu Winastra, Kamis (16/11/2023).

Terlebih pungli di layanan Fast Track  imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang melibatkan oknum pegawai imigrasi.

Baca Juga:Kejati Bali Curigai Praktik Pungli Fast Track Imigrasi Ngurah Rai Juga Ada di Grup Lain

Padahal jajaran pemerintah dan pelaku pariwisata di Bali berjuang meningkatkan pariwisata yang mulai membaik setelah dihantam pandemi COVID-19.

Ia pun Kasus pungli ini disebutnya telah mencoreng upaya mewujudkan pariwisata di Bali lebih berkualitas.

berharap pariwisata berkualitas didukung semua pihak dengan menerapkan cara kerja yang bersih.

"Kami sebagai salah satu asosiasi pariwisata Bali sangat menyayangkan ada kasus itu. Padahal, kami bersama pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat ingin menata pariwisata Bali lebih berkualitas. Kasus itu mencoreng pariwisata Bali," ucapnya.

Menurutnya, fast track juga bukan barang baru dan merupakan layanan khusus kilat yang juga diterapkan sejumlah negara karena diminati oleh wisatawan mancanegara khususnya wisatawan ekonomi menengah ke atas yang mampu membeli layanan tersebut.

Baca Juga:Modus Pungli Fast Track Imigrasi Ngurah Rai, Perintahkan Bawahan Pungut Uang Turis

Seperti diketahui, sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali menangkap lima oknum petugas Ditjen Kemenkumham Bandara Ngurah Rai karena diduga terlibat pungutan liar layanan cepat keimigrasian itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak