WNA China Hanyut di Pantai Batubelig Saat Berenang Bersama Perempuan Ukraina

Basarnas telah melakukan pencarian selama 1 jam namun korban belum ditemukan dan pencarian dilanjutkan hari ini.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 08 November 2023 | 10:41 WIB
WNA China Hanyut di Pantai Batubelig Saat Berenang Bersama Perempuan Ukraina
Pantai Batubelig [Instagram]

SuaraBali.id - Warga negara asing (WNA) China, laki-laki berinisial XFJ yang hanyut saat berenang bersama seorang wanita berkebangsaan Ukraina. Kejadian ini membuat Basarnas Bali menyisir sepanjang Pantai Batubelig, Kerobokan, Badung, Bali untuk mencari korban.

Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Denpasar I Wayan Suwena dalam keterangan yang diterima selasa (7/11/2023) menyampaikan proses pencarian terhadap WNA berusia 34 tahun itu dihentikan sore tadi lantaran kondisi semakin gelap dan belum ada tanda-tanda terkait korban.

Basarnas telah melakukan pencarian selama 1 jam namun korban belum ditemukan dan pencarian dilanjutkan hari ini.

“Setelah sempat pencarian selama kurang lebih 1 jam, sampai dengan pukul 18.00 Wita, tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban. Operasi SAR akan kembali dilanjutkan besok pagi,” kata dia.

Adapun kronologi kejadian ini disebutkan bahwa awalnya XFJ bersama MK terseret arus saat berenang di Pantai Batubelig sekitar pukul 14.30 Wita.

Pada peristiwa tersebut hanya wanita asal Ukraina berusia 30 tahun itu yang berhasil diselamatkan oleh balawista di Pos Batubelig, sementara rekannya hilang terbawa ombak.

MK pun dievakuasi dalam keadaan selamat, dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

“Laporan kami terima dari Bapak Epel, Kepala UPTD Balawista Badung Utara sekitar pukul 16.05 Wita," ujar Suwena.

Setelah mendapat laporan, Basarnas Bali memberangkatkan 12 orang personel menuju lokasi, dibantu oleh balawista, Polair Badung, dan potensi SAR, mereka melakukan penyisiran.

Tim pencarian WNA China dibagi menjadi dua SRU, yaitu untuk menyisir perairan menggunakan rubber boat dan tim untuk menyisir di sepanjang bibir pantai.

“Pencarian difokuskan di seputaran lokasi korban tenggelam dengan dibantu alat aqua eye, alat deteksi objek di bawah permukaan air,” tutur Suwena. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini