SuaraBali.id - Klub Bali United mengumpulkan para perwakilan suporternya untuk diajak berdiskusi dan menerima masukan hingga kritikan untuk mendukung kemajuan tim pada Rabu (18/10/2023).
Adapun dalam momen tersebut pelatih kepala Bali United Stefano Cugurra alias Teco juga hadir.
"Kami sering bertemu di lapangan saat tanding tapi itu jauh. Sekarang bisa lebih dekat, berdiskusi dan ini positif buat tim lebih bagus ke depan," kata jelasnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali.
Teco pun menyampaikan bagaimana dinamika timnya di sejumlah kompetisi yakni di Liga 1 Indonesia 2023/2024 dan laga di kancah Asia, Piala AFC 2023/2024.
Baca Juga:Jadwal Padat hingga Akhir Oktober, Pelatih Bali United Keluhkan Satu Hal
Menurut Teco timnya selalu berlatih keras bahkan di saat klub lain memilih libur dan saat pemain asing memilih kembali ke negaranya saat pandemi COVID-19 melanda.
Ia pun tetap mengharapkan suporter untuk memberikan dukungan karena perjalanan kompetisi domestik dan internasional yang dijalani masih panjang.
"Masih banyak pertandingan ke depan dan pasti itu tidak mudah. Namun, bantu kami beri semangat, pasti bisa lebih mudah," ucap Teco dengan nada bergetar.
Para supporter pun menggunakan momen ini untuk memberikan saran dan kritikan, salah satu suporter, Ketut Budi mengharapkan pola permainan skuad Serdadu Tridatu yang perlu ada perbaikan, petugas keamanan di dalam lapangan (steward) yang diharapkan ramah, pemeriksaan ketat, larangan membawa minyak angin, hingga usulan tempat khusus rokok.
"Kultur di Bali itu penontonnya rileks. Kami tidak pernah buat rusuh. Kalau itu (rokok) dilarang, minimal steward senyum, sapa penonton," ucapnya.
Baca Juga:Soroti Kekuatan Persebaya Surabaya, Teco Pede Bali United Menang di Kandang
Sedangkan supporter lainnya, Dewa Cun berharap penyampaian pandangan itu saling melengkapi versi pelatih, manajemen hingga suporter.
Ia pun mengajak suporter lainnya untuk memberikan dukungan agar Bali United yang saat ini berada di posisi enam klasemen sementara Liga 1 Indonesia, agar tidak masuk di zona degradasi.
"Kami tidak ingin tim ini masuk degradasi, sekarang harus dukung. Jangan ada lagi pernyataan, ini harus out, itu juga out. Itu harus kami hindari, kalau mau kritik jangan menyerang media sosial secara personal," ucapnya.
Menanggapi hal ini, Pemilik Bali United Pieter Tanuri menampung aspirasi suporter tersebut termasuk usulan ruangan khusus merokok.
"Jika ini (rokok) peraturan FIFA, begitu kami langgar masalah utamanya kena sanksi. Itu harus dimengerti. Tapi jika itu bukan aturan baku, yang tidak ada denda, tidak mengakibatkan jadi hukuman, kami akan pertimbangkan," katanya.
Pieter Tanuri juga turut menyampaikan sejumlah hal diantaranya soal, rencana menambah pemain muda, pemeriksaan ketat untuk menghindari kerusuhan hingga pengaruh kekuatan finansial terhadap perkembangan klub. (ANTARA)