Efektivitas Panduan Dos and Donts di Bali Dipertanyakan, Tak Ada di Tempat Umum?

Dua turis asal Amerika Serikat yang ditemui secara berbarengan, Vicky dan Deborah memberikan penilaian.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 21 September 2023 | 14:13 WIB
Efektivitas Panduan Dos and Donts di Bali Dipertanyakan, Tak Ada di Tempat Umum?
Turis asing saat ditemui di Pantai Jerman/Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (21/9/2023) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

“Setidaknya untuk saya itu efektif, karena saya hanya ke sini untuk surfing, saya cinta surfing, saya tidak perlu pekerjaan karena saya punya uang dan tidak punya masalah,” ujarnya saat ditemui di Pantai Jerman, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (21/9/2023).

Sudah berada 2 bulan di Bali, Michael mengaku sadar ada sejumlah turis yang melakukan pelanggaran di Bali. Namun, dirinya tidak terlalu peduli dengan hal itu, karena menurutnya selama dia tidak melakukan pelanggaran maka dirinya akan baik-baik saja.

“Kami suka olahraga, tidak minum dan mabuk. Jadi saya pikir selama tidak melakukan itu (pelanggaran) kami akan baik-baik saja,” pungkasnya.

Belakangan, muncul sejumlah kasus yang melibatkan turis asing di Bali. Mulai dari bule yang depresi dan telanjang di muka umum, hingga bule yang menampar polisi karena tidak terima ditilang.

Baca Juga:Banyak WNA Nakal di Bali, Imigrasi Mulai Bentuk Tim PORA

Akibatnya, penerapan dos and don’ts kepada turis asing kembali dipertanyakan efektivitasnya.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak