SuaraBali.id - Peristiwa berdarah terjadi di sebuah rumah di Jalan Ahmad Yani, Denpasar Utara, Selasa (5/9/2023) kemarin malam. Pria berinisial WAY (39) menembaki istrinya KS (38) dan kemudian melakukan gantung diri di halaman belakang rumahnya.
Salah satu saudara WAY, Bunga (bukan nama sebenarnya) menyebut jika adiknya memang memiliki sifat tempramen sejak kecil. Hal itu membuat dia tidak menyetujui rencana pernikahannya dengan KS.
Setelah menjalin hubungan dengan KS selama 2 bulan, WAY memang sudah menikahi istrinya sejak Bulan Juni 2023 lalu. Namun, setelah baru 5 bulan bersama, hubungan keduanya harus diakhiri dengan tragis.
Pernikahan tersebut merupakan pernikahan pertama bagi WAY. Namun, berbeda bagi KS karena itu adalah pernikahan keduanya setelah bercerai dengan suami sebelumnya.
Baca Juga:Suami yang Tembaki Istrinya di Denpasar dengan Senapan Kerap Mengamuk
Dengan keluarga sebelumnya, KS juga mengurus anak kandungnya yang disebut masih berusia Sekolah Dasar.
Namun, meski sudah menikah secara adat, pasutri tersebut belum terdaftar secara sah dan belum memiliki akta pernikahan. Bunga menyebut hal itu dikarenakan adiknya enggan untuk mengurus surat menyurat.
Terlebih, KS juga disebut belum mengurus dokumen perceraian dengan suaminya sebelumnya sehingga belum bisa untuk mendaftarkan pernikahan.
“Dia orangnya gak begitu berurusan sama surat menyurat. Di sana juga belum cerai katanya yang perempuan jadinya kan gak bisa jadinya,” ujar Bunga saat ditemui di TKP, Rabu (6/9/2023).
WAY disebut sudah pernah berupaya untuk mengurus akta pernikahannya melalui Kepala Lingkungan (Kaling). Namun, pihak Kaling juga tidak bisa berbuat banyak karena dokumen yang belum dilengkapi oleh istrinya itu.
Baca Juga:Ayah Tembak Ibunya di Denpasar, Anak Korban Lari Minta Bantuan Pedagang Buah
“Tapi katanya ke Pak Kaling sudah laporan dia. Tapi karena suratnya belum lengkap gimana mau nyelesaiin kan gak bisa,” imbuh dia.
Sementara ini, jenazah WAY baru akan dilakukan prosesi penguburan dalam waktu dekat. Sedangkan, KS masih dirawat usai mendapat sejumlah luka tembak di bagian punggung dan lengannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, WAY menembaki KS dengan menggunakan senapan angin miliknya dan kemudian melakukan gantung diri. Permasalahan itu diduga karena masalah ekonomi.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda