SuaraBali.id - Dari kasus jatuhnya lift milik Ayuterra Resort, Ubud, Gianyar Bali terungkap satu hal yang membuat kecelakaan tersebut menjadi fatal.
Pasalnya Polres Gianyar mengungkap bahwa rem darurat di lift maut tersebut ternyata tidak ada.
Selain itu tram atau lift luar tersebut hanya menggunakan satu tali sling baja.
Hal ini disebut berbeda jauh keadaannya dengan pada saat awal operasional lift di tahun 2018.
Baca Juga:Tragedi Lift Ubud, Polisi Amankan Dua Tali Sling dan Teliti Penyebab Putusnya
"Hanya ada satu tali sling saja saat peristiwa terjadi, beda jauh dengan awal operasional lift pada 2018 yang menggunakan empat tali sling," tutur Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko, Selasa (5/9/2023).
Ario menegaskan bahwa hal tersebut artinya tidak ada emergency brake (rem darurat) dalam lift nahas tersebut.
Penggunaan satu tali sling tersebut lah yang membuat lift yang ditumpangi 5 orang tersebut langsung meluncur begitu satu tali putus.
Hal ini pun terekam jelas di kamera CCTV.
Saat ini sebanyak 13 saksi telah diperiksa terkait insiden yang menewaskan 5 karyawan tersebut.
Satu saksi yang diperiksa adalah kontraktor yang memelihara lift tersebut.
Selain itu polisi juga menggali keterangan dari sejumlah karyawan Ayuterra Resort demi mendapatkan gambaran jelas tentang penggunaan lift tersebut sehari-harinya.
Sedangkan di media sosial juga bertebaran foto-foto lift di resort tersebut sebelum kejadian.
Jumlah tali sling di lift tahun 2018 tersebut beda dengan foto tali sling 4 bulan yang lalu.
Foto itu diposting di Google review atau ulasan Google oleh wisatawan.
