SuaraBali.id - Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra akhirnya resmi dilantik pada Selasa (5/9/2023).
Acara pelantikan tersebut dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat berdasarkan Keppres Nomor 74/P tahun 2023 tentang pengangkatan Penjabat Gubernur.
Selain itu Tito Karnavian juga melantik Pj Gubernur lainnya, mereka adalah Pj Gubernur Jawa Barat; Bey Machmudin, Pj Gubernur Jawa Tengah; Nana Sudjana, Pj Gubernur Sumatera Utara; Hassanudin, Pj Gubernur Papua; Ridwan Rumasukun; Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, Pj Gubernur Kalimantan Barat; Harrison Azroi, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara; Andap Budhi dan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar; Baharuddin.
Siapa Sang Made Mahendra?
Baca Juga:Koster Sebut Bupati di Bali Hanya Jadi Penikmat PHR Tapi Tak Bisa Menggunakannya
Sang Made Mahendra adalah mantan perwira tinggi Polri.
Ia lahir pada 3 Juli 1966 di Singaraja, Bali ini lulusan Akpol yang berpengalaman di bidang reserse.
Jabatan terakhir yang diemban oleh Mahendra Jaya yaitu jenderal bintang dua dengan Widyaiswara Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri.
Selain itu di keluarga, istrinya bernama Ida Setiawati. Ia juga mempunyai dua orang anak yang bernama Sang Ayu Heninda Lestari dan Sang Made Satria Damara.
Sebelumnya Sang Made Mahendra adalah pejabat Staff Khusus Mendagri di Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan pada tahun 2019.
Baca Juga:Koster Sayangkan ASN di Lapangan Renon Pakai Payung Saat Upacara 17 Agustus
Ia juga pernah menjabat sebagai Kasetum Polri pada tahun 2018.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri), Benny Irwan mengatakan bahwa mereka yang habis masa jabatannya yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Papua Lukas Enembe.
Lalu, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman.