SuaraBali.id - Buat kalian yang pernah berkunjung ke Bali pasti melihat rumah adat setempat yang memiliki banyak bangunan dalam 1 halaman.
Rumah adat dari Bali memiliki bagiannya tersendiri yang membuatnya semakin unik dan berbeda dari rumah adat lainnya.
Mulai dari penampakan luar hingga bagian belakang rumah. Bagian-bagian rumah Bali terletak secara terpisah-pisah. Masing-masing bagian rumah Bali memiliki fungsi dan makna filosofisnya tersendiri.
· Angkul-Angkul
Baca Juga:Di Buleleng, Sampah Plastik Bisa Ditukar Dengan Ayam
Angkul-angkul adalah bagian paling depan yang pada umumnya memiliki gapura dengan atap model tradisional dan bagunan seperti candi di bagian kiri dan kanannya. Atap angkul-angkul yang penuh dengan ukiran artistik menghubungkan kedua sisi gapura sehingga terlihat unik.
· Aling-Aling
Aling-aling merupakan bagian dari halaman rumah adat Bali yang menjadi pembatas antara angkul-angkul dengan tempat suci. Bangunan kecil ini merupakan tempat melakukan aktivitas persiapan alat upacara adat/tradisional atau juga sekadar beristirahat.
· Pura Keluarga
Pura keluarga atau Pamerajaan adalah pura untuk beribadah di rumah keluarga yang biasanya dibangun di pojok rumah adat di sebelah timur laut. Hampir semua rumah di Bali memiliki Pura kecil ini agar semua penghuni rumah bisa beribadah dan berdoa di Pura tersebut.
Baca Juga:Asal Mula Nama Virgin Beach di Karangasem
· Bale Dauh