Sutherland pun menolaknya karena merasa paspornya tak bermasalah dan terbukti saat ia berangkat dari Australia.
"Tapi, paspor saya benar-benar diterima dan sudah dicap untuk masuk visa, dan baru setelah saya menyerahkan formulir biru yang saya ambil," bebernya.
Lalu, petugas imigrasi itu kemudian beralih menanyai ibunda Sutherland dengan mengatakan tidak akan mengembalikan paspor apabila denda itu tidak dibayar.
"Mereka mendekati ibu saya yang ketakutan dan meyakinkannya untuk membayar. Mereka juga mengatakan jika tidak membayar, saya tidak akan mendapatkan paspor saya kembali," tuturnya.
Baca Juga:Kapal Pinisi di Labuan Bajo Patah Kemudi, Kondisi 17 Penumpang Belum Jelas
Sutherland pun terpaksa membayar dendanya hingga ibu dan anak tersebut dikawal ke luar bandara tanpa interogasi lanjutan.
Usai kejadian itu, Sutherland sibuk menghubungi pejabat keamanan perbatasan di Melbourne untuk menelusuri masalah paspornya yang didenda.
Menurut Sutherland, pejabat keamanan perbatasan Melbourne menyebut apa yang dialaminya kemungkinan besar adalah jebakan.
"Yang sebenarnya, paspor saya tidak pernah bermasalah. Itu cara mudah mendapatkan uang dari turis yang tidak berpengalaman," ungkap Sutherland.
Baca Juga:Koster Berguru ke Heru Budi Soal LRT, Begini Rencananya