SuaraBali.id - Rencana kedatangan pesawat penumpang terbesar dunia, Airbus A380-800 milik maskapai Emirates di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Kamis (1/6/2023) disambut positif oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali.
Rencanannya pesawat dengan rute Dubai-Denpasar-Dubai itu akan mengangkut penumpang perdananya sebanyak 600 orang menuju Bali.
"Ini sangat membantu meningkatkan kunjungan tentunya, karena kalau sudah sampai Airbus A300-800 datang, maka akan bawa penumpang dengan jumlah yang luar biasa," kata Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya usai rapat koordinasi terkait pariwisata, Rabu (31/6/2023).
Menurutnya hingga saat ini sudah ada 37 maskapai internasional yang melayani penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca Juga:Koster Mengaku Tak Takut Pariwisata Bali Turun Apabila Transaksi Dengan Kripto Dilarang
"Mudah-mudahan setelah ini okupansi hotel bisa mencapai 70 persen, karena juga akan musim liburan Juli, lalu lebih bagus lagi Agustus, September dan Oktober," ujarnya.
Biasanya pada November, okupansi hotel akan sedikit menurun, namun akan kembali melonjak pada Desember.
Hal ini karena wisatawan akan memenuhi Pulau Dewata di musim libur panjang akhir tahun.
Setelah kedatangan Airbus A300-800, PHRI Bali juga rencananya akan datang 4-5 maskapai lagi, sehingga dapat segera menyusul kondisi sebelum pandemi COVID-19 yang saat itu melayani lebih dari 40 maskapai internasional.
Hal ini pun membawa harapan positif bahwa lima juta wisatawan mancanegara akan datang ke Bali hingga penghujung 2023.
Baca Juga:Soal Surat Undangan Viral, Gubernur Bali : Itu Kecintaan Begitu Tinggi dari Ibu Megawati
"Sampai April sudah 1,450 juta wisatawan mancanegara, lagi dua bulan pasti meningkat. Sekarang rata-rata per hari 14-15 ribu, ini lebih tinggi dari domestik 9-11 ribu kunjungan," kata dia dalam rapat koordinasi di Kantor Gubernur Bali.
Adapun selama 2023, wisatawan yang datang ke Bali terbanyak dari Australia, disusul India, Inggris, Amerika, Rusia, Singapura, dan Malaysia. (ANTARA)