SuaraBali.id - Menu berbuka puasa Ramadhan biasanya disiapkan secara khusus dengan takjil sebagai pembukanya.
Menu manis biasanya mendominasi dalam berbuka puasa setelah itu baru makanan utama yang disajikan.
Adapun menu berbuka puasa juga bisa dihidangkan dengan makanan-makanan khas Bali.
Inilah lima makanan khas Bali untuk berbuka puasa, mulai dari jajanan tradisional hingga es yang menyegarkan.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Sabtu 25 Maret 2023 Untuk Wilayah Bali dan Sekitarnya
Inilah makanan khas Bali untuk menu buka puasa :
Bubur Mengguh
Bubur khas Buleleng ini sama dengan bubur kebanyakan yang menggunakan kacang dan suwiran ayam atau daging. Bedanya, bubur mengguh menggunakan urap sayuran, serundeng, dan kacang goreng. Bubur Mengguh pas disajikan bersama es kuwut yang segar untuk menu berbuka puasa.
Es Kuwut
Selain itu minuman khas Bali yang bisa jadi menu buka puasa adalah es kuwut. Es dari campuran air kelapa, melon, jeruk, dan selasih ini memiliki cita rasa asam manis yang segar. Sangat cocok untuk menyegarkan dahaga setelah seharian berpuasa, bukan?
Serombotan
Bagaimana dengan sayurannya? Tenang, ada Serombotan khas Klungkung.
Serombotan adalah semacam urap yang terdiri dari berbagai jenis sayuran dan kacang-kacangan. Kemudian dicampur sambal kelapa dan sambal kacang dari kacang tanah, terasi, dan cabai.
Bebek Timbungan
Selanjutnya untuk makanan berat cocok disajikan dengan Bebek Timbungan. Daging yang empuk dengan aroma smoky setelah dibakar dengan bumbu bese genep.
Menu bebek ini cocok untuk penggemar masakan pedas. Disantap dengan nasi hangat dan sambal matah pasti akan memanjakan lidah.
Makanan tradisional Bali berikutnya adalah laklak. Jajanan asli Tabanan ini cocok dijadikan takjil. Laklak mirip seperti surabi dan terbuat dari campuran tepung beras, tepung kanji, tepung terigu, serta air. Laklak biasa dimakan dengan kucuran gula merah dan taburan kelapa parut yang gurih.