SuaraBali.id - Petani di Karangasem, Bali sedang khawatir dengan hasil panen padinya.
Hal ini karena puluhan hektar tanaman padi di daerah tersebut terserang penyakit "kresek".
Adapun penyakit yang menyerang padi ini muncul dengan ciri - ciri timbul bercak pada daun padi hingga menguning dan kering seperti terbakar.
Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem pun langsung turun melakukan langkah antisipasi melakukan pengendalian berupa pemberian bantuan obat Nordox untuk disemprotkan ke tanaman padi yang diserang penyakit tersebut.
"Kemarin kita turun ke salah satu subak di Selat, disana ada padi petani terserang penyakit Kresek. Langsung kita lakukan pengendalian dengan penyemprotan pestisida Nordox," ujar Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah dihubungi beritabali.com – jaringan suara.com pada jumat (3/3/2023).
Menurutnya, total ada sekitar 25 hektaran tanaman padi yang ada di wilayah Subak Selat terserang penyakit kresek.
Selain itu ada juga yang terserang hama tikus sekitar 10 hektaran.
Untuk tanaman padi yang terserang hama Kresek rata - rata berumur 8 mingguan.
Munculnya penyakit ini diduga karena pengaruh curah hujan yang tinggi di wilayah Karangasem belakangan ini.
Untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyakit ini, Siki Ngurah menghimbau petani agar melakukan pemeliharaan, pemupukan, pengeringan, dan penyemprotan pestisida secara bijaksana.