Angin Kencang Dan Gelombang Laut Tinggi di Bali, Warga Diminta Hati-hati

Cuaca kurang bersahabat ini diperkirakan masih akan terjadi, angin bertiup dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar antara 545 kilometer per jam.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 27 Februari 2023 | 14:46 WIB
Angin Kencang Dan Gelombang Laut Tinggi di Bali, Warga Diminta Hati-hati
Ilustrasi Hujan Lebat - Doa Hujan Agar Tidak Bencana (Pixabay)

SuaraBali.id - Masyarakat di wilayah Bali diminta untuk mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang laut, yang dapat mencapai tinggi hingga dua meter lebih hingga 28 Februari 2023.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau hal ini dalam informasi prakiraan cuaca pada Minggu (26/2/2023).

Cuaca kurang bersahabat ini diperkirakan masih akan terjadi, angin bertiup dari arah barat daya ke barat laut dengan kecepatan berkisar antara 5–45 kilometer per jam.

Sedangkan tinggi gelombang laut di perairan utara Bali pada 26–28 Februari diperkirakan berkisar antara 0,5–2,5 meter, di perairan selatan Bali 1–6 meter, di Selat Bali 0,75–4 meter, dan di Selat Lombok 0,75–4 meter.

Baca Juga:WN Rusia-Ukraina Ramai-ramai Datangi Bali, Yang Bekerja Ilegal Akan Ditindak

"Imbauan BMKG kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan kilat/petir," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho.

BMKG juga mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir, khususnya nelayan dan para pelaku kegiatan usaha bahari agar mewaspadai potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai dua meter atau lebih terutama di perairan utara dan selatan Bali.

BMKG memperkirakan cuaca secara umum berawan dengan potensi hujan ringan dan hujan sedang di sebagian besar wilayah Bali.

Daerah di Bali seperti Klungkung, Gianyar, dan Badung diperkirakan berpotensi berstatus siaga untuk dampak hujan lebat, sementara Tabanan, Denpasar, Buleleng, Jembrana, dan Karangasem berpotensi berstatus waspada pada 27–28 Februari 2023.

Dampak hujan lebat yang mungkin terjadi antara lain, jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, longsor, guguran batuan atau erosi tanah dalam skala menengah, banjir, dan aliran banjir yang berbahaya atau dapat mengganggu aktivitas masyarakat.

Oleh karena itu, BMKG meminta lembaga terkait dan masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah, dan tidak beraktivitas di luar jika tidak ada keperluan mendesak. (ANTARA)

News

Terkini

Pengunjung yang datang berasal dari mancanegara dan juga warga Pulau Dewata.

News | 08:25 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Jumat 24 Maret 2023.

News | 06:42 WIB

Berikut ini adalah resep kolak pisang komplet, manis dan enak

News | 10:00 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Kamis 23 Maret 2023.

News | 09:10 WIB

Hari suci Nyepi sudah selesai pada Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA.

News | 06:01 WIB

Sholat tarawih ini pun dilaksanakan sebelum melaksanakan sunnah witir.

News | 05:40 WIB

Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh.

News | 03:49 WIB

WNA memasang tenda di sebuah bale bengong

News | 13:34 WIB

Umat Hindu mulai menjalani Catur Brata Penyepian pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945

News | 13:12 WIB

Kasus kekerasan seksual yang menimpa puluhan mahasiwi di Kota Mataram

News | 09:12 WIB

Tiga tahun tidak digelar lantaran pandemi Covid-19

News | 08:04 WIB

Wisatawan dan warga pun berebut mengabadikan gambarnya melalui ponsel atau kamera.

News | 21:32 WIB

Penolakan ini pun disampaikan Wayan Koster dalam surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI.

News | 17:10 WIB

Pada malam Ramadan ini, umat muslim akan melakukan salat tarawih, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

News | 12:32 WIB

Sementara lapisan di tengah menggambarkan korban dari perang berupa nyawa, harta, dan harapan.

News | 11:22 WIB
Tampilkan lebih banyak