SuaraBali.id - WNI asal Lombok Barat, Irma Lestari ditemukan meninggal dunia direruntuhan apartemen Galeria di Kota Dyarbakir, Turki (17/2/2023). Perempuan asal Lombok yang sempat tinggal di Bali ini meninggalkan dua anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Kakak kandung Irma Lestari, Kasdianto mengatakan, Irma meninggalkan dua buah hatinya. Saat bekerja memang kedua anaknya dititipkan dengan neneknya.
Kedua anaknya tersebut juga mengeyam pendidikan di Bali.
“Anaknya ada dua, kelas II sama kelas III SD,” aku Kasdianto kepada Suara.com, Rabu (22/2/2023).
Baca Juga:Bule Belarusia di Bali Beli Ganja Via Telegram, Dibayar Pakai Kripto
Sembari menunggu kepulangan adik kandungnya. Saat ini keluarga di Lombok sudah diminta oleh pemerintah Desa Perampuan untuk mengumpul persyaratan guna pengajuan beasiswa milik kedua anaknya Irma.
“Tadi diminta Kartu Keluarga (KK), KTP orang tua, dan akta kedua anaknya,” katanya.
Kardianto belum mengetahui detail rencanaana penerimaan beasiswa dua keponakannya.
Keluarga hanya diminta oleh pihak desa untuk mengumpulkan persyaratan berupa foto copy KK, KTP, dan akta kelahiran anak.
“Katanya begitu cuman gak tau pastinya,” tambahnya.
Baca Juga:Nama Nyoman Dan Ketut Langka, Gubernur Bali Anjurkan KB 4 Anak
Dirinya juga tidak mengetahui sumber beasiswa yang diterima. Namun telah mendengar ada informasi rencana beasiswa.
“Semoga benar untuk keperluan sekolah anak-anaknya,” harapnya.
Irma sudah 1,6 tahun terakhir berada di Turki sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berfrofesi sebagai terapis.
Saat ini keluarga masih menunggu jenazah Irma Lestari diberangkatkan ke tanah kelahiran untuk segera dimakamkan.
“Kita keluarga masih menunggu,” pungkasnya.
Kontributor: Toni Hermawan