SuaraBali.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Timur (Lotim) mengundang klarifikasi Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy perihal kedatangannya saat pelantikan Pengurus Ranting Partai NasDem se-Pulau Lombok, di Lapangan Gotong Royong, Masbagik, Lombok Timur, NTB.
Kegiatan ini pula yang saat itu dihadiri Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan.
Koordinator Divisi Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Lotim, Sahnam mengatakan undangan klarifikasi Bupati Lotim untuk memintai keterangan dengan kedatangannya saat kunjungan Anies Baswedan di lapangan Gotong Royong, Masbagik, Lotim.
Hal ini karena status Bupati sebagai kepala daerah.
"Masih dimintai apa sih dikerjakan di Masbagik itu, masih kita dalami", aku Sahnam saat ditemui, Rabu (8/2/2023).
Pihaknya pun belum memberikan banyak komentar, sebab saat ini diakui masih mendalami kehadiran bupati pada saat dan orasi saat kunjungan tersebut.
"Nanti dulu masih kita pelajari apakah ini pelanggaran atau tidak, akunya.
Sementara itu, Bupati Lotim HM Sukiman Azmy mengatakan dirinya memenuhi undangan Bawaslu Lotim dan meminta klarifikasi.
Ia merasa sebagai pejabat harus menghargai dan memenuhi undangan klarifikasi.
"Ditanya seputar itu, terutama ketika berada di Masbagik, saya hadir waktu itu dalam rangka menghadiri undangan pelantikan,” akunya seusai menghadiri undangan Bawaslu.
Ia juga mengatakan tidak ada statemen di atas panggung mendukung dan tidak ada ajakan mendukung Bacapres Anies Baswedan.
Bahkan dirinya meminta kata-kata yang disampaikan untuk dicermati.
"Pertama saya pertanyakan kepada masyarakat, maukah pelungguh berjuang bersama pak Anies. Tolong dicermati kata-kata mau itu berbeda dengan kata mari, kalau saya bilang mari itu saya berkampanye atau mengajak mereka. Kedua siapkah pelungguh memenangkan pak Anies, saya bertanya pada masa. Ketiga tuluskah pelungguh berjuang bersama pak Anis, dijawab tulus. Keempat, ikhlaskah pelungguh berjuang, khusuk dalam berdoa, dijawab khusuk lalu saya memimpin doa", katanya.
Perihal penyambutan saat kedatangan Anies mulai dari Bandara Lombok, Sukiman menegaskan sebagai pengahargaan dan silaturahmi atas kebaikan dan sumbangsih pemprov DKI Jakarta saat gempa melanda Lombok beberapa tahun silam.
Hal itu terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati Lotim. Kedua bantuan saat pandemi covid-19
"Saya menyambut beliau di bandara wujud penghargaan dan silatuahmi, tidak ada maksud lain-lain. Saya menyambut secara pribadi, menggunakan fasilitas pribadi tidak ada mobil dinas, tidak ada ajudan semua pribadi,” pungkasnya.
Kontributor : Toni Hermawan