SuaraBali.id - Masyarakat diminta terus waspada adanya potensi penculikan anak saat pulang sekolah. Hal ini dikemukakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa yang diwawancarai serangkaian Peringatan Bulan Bahasa Bali ke V di Kabupaten Badung, Kamis 2 Februari 2023 di Bali Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung.
Peringatan waspada ini menyikapi banyaknya aksi penculikan anak yang terjadi di luar Bali dan menjadi keresahan orangtua termasuk di Bali.
Pemerintah Kabupaten Badung secara khusus mengimbau seluruh guru-guru sekolah untuk tetap setiap hari menginformasikan kepada anak-anak untuk agar berhati hati-hati.
"Memang benar tindakan kriminal semakin meningkat ya. Maka terus diingatkan, diimbau dan diingatkan terutama baik pulang sekolah," ucapnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga:Gubernur Bali Wayan Koster Minta Nama Bendungan Tamblang Diganti
Orangtua juga diharapkan lebih waspada dan tak menyerahkan anak sepenuhnya terhadap pihak sekolah.
Ia juga tetap mewanti-wanti mengedukasi anak agar mewaspadai apabila didekati orang tak dikenal.
"Walaupun orang dengan kesibukannya, kita tahulah kita semua sibuk, tapi jangan mengabaikan anak-anak. Karena bagaimana pun juga kalau anak-anak dilepas begitu saja, juga berbahaya," sambungnya.
Sedangkan soal penculikan anak di Badung belum ada kasusnya. Dirinya menilai keamanan di Badung sangat terjaga.
"Badung ngga lah, mudah-mudahan tidak ada, Badung paling-paling bagaimana pariwisata dan wisatawan banyak datang," kelakaranya.
Baca Juga:Reaksi Jokowi Saat Lihat Minyak Goreng Rp 15 Ribu di Pasar Baturiti