SuaraBali.id - Turis di Bali lagi-lagi menjadi korban aplikasi Google Maps.
Kali ini rombongan bule Rusia jatuh ke jurang di Desa Kaliasem, Banjar Dangin Pura, Buleleng, Bali, Senin (16/1/2023. Mereka jatuh saat menumpang mobil Daihatsu Ayla warna silver.
Sopir mobil ini diketahui sudah memiliki SIM Internasional namun ia tidak mengetahui medan dan memanfaatkan aplikasi penunjuk jalan Google Maps.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan sang sopir, Pereverzin Denis (26), sempat mencari petunjuk arah jalan lewat aplikasi Google Maps karena tidak mengetahui medan.
Baca Juga:PPKM Dicabut, Kunjungan Vihara Dharmayana Kuta Diprediksi Meningkat Dua Kali Lipat
Mereka berangkat dengan mobil sewaan berangkat dari Denpasar menuju ke Buleleng untuk berlibur.
Namun demikian, mereka malah diarahkan ke jalur yang sempit dan curam untuk dilalui mobil.
Akibatnya saat tiba di TKP, sopir kehilangan kendali dan terperosok ke dalam jurang. Pada saat itu rem mobil juga tiba-tiba tak berfungsi.
"Karena mengikuti arah Google Maps, mereka ini tidak tahu arah mau ke Buleleng,” katanya , Selasa (17/1/2023).
Para korban di mobil itu pun dibawa ke Rumah Sakit (RS) BIMC Badung yang diurus asuransi.
Baca Juga:Jadi Kebanggan Bali, Tapi Banyak Generasi Muda Tak Tahu Museum di Bajra Sandhi
Ia pun mengimbau supaya pengguna jalan memastikan dulu kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan.
Selain itu juga perlu cermat saat menggunakan aplikasi penunjuk arah untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
"Sebelum membawa kendaraan agar dilakukan pengecekan terlebih dahulu, baik itu rem, dan lainnya, serta lebih hati-hati memakai aplikasi penunjuk arah," katanya.