Wujud Jari Manusia di Sayur Lodeh Sudah Kecil Dan Menghitam

Barang bukti tersebut dikirim ke Mabes Polri untuk dilakukan profil DNA guna memastikan identitas si pemilik jari

Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 17 Desember 2022 | 11:36 WIB
Wujud Jari Manusia di Sayur Lodeh Sudah Kecil Dan Menghitam
Ilustrasi -Sayur lodeh. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Misteri potongan jari manusia di sepiring sayur Lodeh yang dimakan warga di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT belum terpecahkan.

Polisi pun masih berusaha mengidentifikasi identias si pemilik jari yang hampir dimakan warga tersebut.

Namun demikian, potongan jari tersebut dipastikan milik orang dewasa kendati bentuknya semakin mengecil dan warnanya semakin hitam karena busuk.

"Ini jari orang dewasa, tapi sudah kecil dan hitam. Tadi setelah diukur itu 1,5 cm," kata Ahli Forensik dr Edi Hasibuan dr Edi, Jumat (16/12/2022).

Baca Juga:Teka-teki Potongan Jari Manusia di Sayur Lodeh Masih Buntu

Barang bukti tersebut dikirim ke Mabes Polri untuk dilakukan profil DNA guna memastikan identitas si pemilik jari.

"Ini hanya kemungkinan saja, bagian ibu jari atau jari telunjuk. Tapi lebih jelas nanti diungkap Pusdokkes Polri di Jakarta," terangnya.

Karena kondisi jari yang sudah lama, mengecil dan kering, petugas perlu waktu 3 minggu sampai sebulan untuk mengidentifikasinnya

"Ini kami bisa tunggu hasil keluar sekitar tiga minggu, bahkan bisa satu bulan karena yang tersisa daging masih melekat di kuku tapi kecil," imbuhnya.

Polisi sebelumnya kesulitan mengungkap misteri jari di sayur lodeh ini. Pasalnya ptongan jari tersebut hanya berisi setengah kuku.

"Dalam ilmu reskrim, kita kesulitan membaca alur saat sidik jari karena potongan jari orang dewasa itu hanya setengah kuku," terang Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri, Kamis (14/12/2022) sore.

Sebelumnya dua orang bernama Dion Klau dan Isto Foa membeli sayur lodeh untuk menu makan siang di sebuah warung, Sabtu (10/12/2022).

Sayur Lodeh tersebut sebenarnya akan dimakan bersama untuk menu makan siang.

Akan tetapi saat hendak makan, mereka dikagetkan dengan potongan jari manusia lengkap dengan kuku tercampur di sayur lodeh.

Penemuan jari manusia ini pun dilaporkan ke Polsek Tasifeto Timur.

Sebanyak 5 orang saksi terkait potongan jari di dalam sayur lodeh itu. Termasuk pemilik Warung Albarkah yang menjual sayur lodeh tahu bernama Yanti Kumaladewi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini