Setelah Gigit Warga, Anjing di Buleleng Dibunuh Tapi Korbannya Tak Diberi VAR

Pasien rabies tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Senin 28 November 2022 setelah sempat dirawat di RSUD Buleleng.

Eviera Paramita Sandi
Selasa, 29 November 2022 | 13:36 WIB
Setelah Gigit Warga, Anjing di Buleleng Dibunuh Tapi Korbannya Tak Diberi VAR
Ilutsrasi vaksinasi Rabies Selasa (7/9/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBali.id - Seorang warga Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali berinisial KS (35) meninggal akibat suspek rabies. Tambahan kasus ini, membuat daftar kematian akibat rabies menjadi 11 orang sejak awal bulan Januari 2022.

Pasien rabies tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Senin 28 November 2022 setelah sempat dirawat di RSUD Buleleng. 

Disebutkan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng menerima informasi dari RSUD Buleleng bahwa ada pasien datang ke rumah sakit didiagnosis suspek rabies, pada 26 November 2022 sekitar pukul 18.31 wita sore, dengan keluhan demam, pusing, nafas sesak, gelisah, takut air, takut angin, mual.

Sedangkan sebelum dibawa ke rumah sakit, Kepala Dinkes Buleleng, dr Sucipto mengatakan, pasien awalnya mengeluhkan badan meriang, demam dan sakit seluruh tubuh, dan terdapat pembengkakan  pada daerah selangkangan. 

Baca Juga:Mencicipi Kuliner Kerang Bakar Pedas Manis di Jembrana

"Pasien berobat ke bidan lalu malam hari susah menelan. Awalnya keluarga menyangkal korban pernah digigit anjing, namun kembali dikonfirmasi bahwa korban pernah digigit anjing dengan luka kecil dua bulan lalu," ungkap Sucipto sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.

Anjing yang telah menggigit itu justru dibunuh tapi sayangnya pasien saat itu tidak diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR). 

"Ya saya menyayangkan korban (pasien) tidak diberikan VAR usai digigit anjing. Padahal anjingnya itu dibunuh tapi kenapa korban  tidak diberikan VAR, itu lah yang saya sayangkan," ujar Sucipto.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha tidak menampik, ada seorang warga meninggal dengan keluhan suspek rabies. Saat dirujuk, pasien sudah menunjukkan gejala suspek rabies. 

Pasien pun sempat dirawat selama dua hari sebelum akhirnya meninggal.

Baca Juga:Song Joong Ki Ada di Bali, Warganet Langsung Mengenali Meski Wajahnya Tertutup

Dari keterangan pihak keluarga, sebut Arya Nugraha, pasien ini memang sebelumnya sempat digigit anjing liar pada bagian jari tangannya. 

News

Terkini

Warganet juga menyebut dua kader PDI Perjuangan itu terlalu banyak gimmick karena mencampuradukkan politik dengan olah raga.

News | 10:28 WIB

Pembatalan ini karena Gubernur Bali menolak kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Pulau Dewata

News | 10:15 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Senin 27 Maret 2023.

News | 06:16 WIB

Forum relawan pendukung Ganjar Pranowo dalam kelompok Ganjarian Spartan meresmikan kelompok regionalnya di Bali

News | 09:38 WIB

Inilah makanan khas Bali untuk menu buka puasa :

News | 11:25 WIB

Dia bahkan mengaku baru pertama kali mendengar klaim tersebut.

News | 09:58 WIB

Jadwal imsak dan buka puasa menjadi suatu hal penting dan informatif bagi umat muslim saat Ramadhan.

News | 06:10 WIB

Kini, kedua pelaku masih diamankan di Mapolsek Gerokgak, Buleleng.

News | 15:48 WIB

Tu Pekak tewas dengan delapan luka tusukan di bagian dada kanan, dada kiri, perut, paha, dan kedua kaki.

News | 09:55 WIB

Pengunjung yang datang berasal dari mancanegara dan juga warga Pulau Dewata.

News | 08:25 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Jumat 24 Maret 2023.

News | 06:42 WIB

Berikut ini adalah resep kolak pisang komplet, manis dan enak

News | 10:00 WIB

Inilah jadwal imsak dan buka puasa di sembilan kabupaten/kota di Bali, Kamis 23 Maret 2023.

News | 09:10 WIB

Hari suci Nyepi sudah selesai pada Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA.

News | 06:01 WIB

Sholat tarawih ini pun dilaksanakan sebelum melaksanakan sunnah witir.

News | 05:40 WIB
Tampilkan lebih banyak