Masyarakat NTB Diminta Waspada Potensi Hujan Dan Tanah Longsor Akhir November

Masyarakat Nusa Tenggara Barat diminta mewaspadai potensi curah hujan tinggi yang dapat menimbulkan tanah longsor dan banjir.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 23 November 2022 | 05:30 WIB
Masyarakat NTB Diminta Waspada Potensi Hujan Dan Tanah Longsor Akhir November
ilustrasi hujan. (Unsplash/Gil Ribeiro)

Pembaruan kondisi dinamika atmosfer terakhir menunjukkan Indeks ENSO berada pada kondisi La Nina Lemah (indeks ENSO : -1.17). BMKG memprakirakan La Nina masih akan berlangsung hingga Maret 2023, kemudian berangsur menuju kondisi Netral. Indeks IOD pada dasarian terakhir menunjukkan kondisi IOD Negatif (-0.5), diprakirakan kondisi IOD akan Netral pada akhir 2022 hingga Mei 2023.

Aliran massa udara pada di wilayah Indonesia, didominasi oleh angin baratan dan diprediksi akan meluas dan menguat.

Pada bulan November 2022, Monsun Australia diprediksi mulai tidak aktif pada Dasarian III November 2022. Sedangkan monsun Asia diprediksi aktif dan diprediksi tetap aktif hingga Dasarian I Desember 2022.

"Kondisi tersebut mendukung pembentukan awan di wilayah utara Indonesia. Rata-rata anomali Suhu Muka Laut (SST) sekitar wilayah NTB saat ini berada pada kategori hangat 0.5 hingga 1 derajat celsius dan diprakirakan pada Desember 2022 hingga Mei 2023 secara umum didominasi oleh kondisi netral, yaitu berkisar antara –0.5 hingga 0.5 derajat Belsius," katanya. (ANTARA)

Baca Juga:30 Rumah Dan Gereja Rusak Akibat Gempa Bumi 4 Detik di Kupang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak