Cerita WNI di Polandia Saat Misil Jatuh di Kota Przewodow

Mengenai kondisi terkini, Melissa mengaku kerap membahasnya dengan sesama pendatang di Polandia.

Eviera Paramita Sandi
Kamis, 17 November 2022 | 17:06 WIB
Cerita WNI di Polandia Saat Misil Jatuh di Kota Przewodow
Sebuah kendaraan polisi melewati blokade setelah ledakan di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina, (16/11/2022) ANTARA FOTO/REUTERS/Kacper Pempel/aww

“Kalau dari KBRI sejak perang meletus itu mereka sudah meminta kami lapor diri dan mengatakan bersiap untuk skenario evakuasi untuk kemungkinan terburuk. Namun selalu meminta kami agar tidak panik,” jelasya.

Dibahas Para Pemimpin Negara G20 di Bali

Presiden Prancis Emmanuel Macron saat konferensi pers di BICC, Nusa Dua, Bali, Kamis (16/11/2022) [Suara.com/Eviera Paramita Sandi]
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat konferensi pers di BICC, Nusa Dua, Bali, Kamis (16/11/2022) [Suara.com/Eviera Paramita Sandi]

Perang Ukraina menurut Presiden Republik Indoensia, Joko Widodo merupakan bahasan paling alot di Bali Leaders Declaration. Menurutnya pembicaraan ini bahkan dibahas sampai tengah malam.

“Saya selalu nyatakan bahwa perang hanya akan membawa derita, makanya kita harus hentikan perang,” tegasnya dalam konferensi pers di BICC Nusa Dua, Bali, Kamis (16/11/2022).

Baca Juga:Ternyata Ada Sosok Chef Arnold di Balik Makan Malam Mewah KTT G20 Bali

Sedangkan soal serangan bom di Polandia, Jokowi mengajak semua pihak untuk menolak eskalasi tensi.

Jokowi juga menyebut Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan kecil kemungkinan misil di Polandia berasal dari Rusia.

Hal yang sama diungkapkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, menurutnya mengenai persoalan tersebut ia menghormati pernyataan Rusia yang menyatakan bahwa insiden ini tak terkait dengan mereka.

“Pernyataan ini sangat penting bagi kami. Selain itu tadi pagi saat saya bertemu dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz kami sudah menyepakati bahwa diperlukan investigasi lebih lanjut lagi dan tidak dapat membenarkan mengambil keputusan terburu-buru,” jelasnya.

Selain itu, menurutnya Presiden Amerika sudah mengatakan bahwa missil ini bukanlah buatan Rusia. Erdogan juga menyatakan adanya kemungkinan kesalahan teknis.

Baca Juga:Menurut Menteri LHK, Mangrove di Bali Dipuji-puji Pemimpin Negara G20

“Informasi lebih lanjut akan didapatkan setelah adanya investigasi lanjutan,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak