SuaraBali.id - Lantaran mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, satu keluarga terdiri 3 orang dewasa dan 2 anak kecil terpaksa dilarikan ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
Mereka ditemukan warga saat keluar dari rumah dalam kondisi melepuh hingga saling berpelukan.
Hal ini menyusul terjadinya ledakan di rumah kontrakan merangkap Bengkel Cat Vespa di Jalan Gunung Lebah IV Nomor 6, Banjar Tegal Harum, Denpasar Barat, pada Kamis 3 November 2022 sekira pukul 08.00 WITA.
Sebagaimana diwartakan beritabalicom – jaringan suara.com, setelah diusut, pemicu ledakan ternyata akibat tabung gas elpiji.
Sebelum ledakan terjadi, para penghuni rumah sedang tertidur.
Menurut pemilik warung yakni Wahyu Budi (49), kejadian itu berawal saat istri dari pemilik bengkel Linda (30) sedang memasak. Letak posisi dapur sama kamar tidur bersebelahan.
Sementara anggota keluarga lainnya yakni pemilik bengkel Roby Irawan (38), anak laki-lakinya Alfarizi (12) anak perempuan Bunga (5) dan keponakan pemilik bengkel Deny (21) sedang tidur.
Tak lama berselang terdengar suara ledakan keras yang mengagetkan penghuni rumah. Dalam hitungan detik kobaran api langsung membesar.
"Mungkin saat mau dipasang, tabung gasnya bocor, ledakannya terdengar dua kali," beber saksi.
Warga yang mendengar ledakan itu bergegas datang ke lokasi untuk membantu. Namun seiring bantuan datang, nahas korban Deny terlihat berlari keluar dari rumah dengan kulit melepuh. Ia berteriak histeris.
Sedangkan Roby beserta istri dan anaknya saling berpelukan dan dibantu tetangga untuk keluar dari rumah.
"Warga juga memindahkan satu per satu vespa yang ada di bengkel, serta sebuah mobil agar tidak ikut diamuk si jago merah," ungkap Wahyu Budi.
Untuk mengatasi kebakaran itu, lima armada mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Tak lama kobaran api dapat dijinakan tanpa menjalar ke bangunan lainnya.
"Kantor pemadam dekat dari sini, lambat sedikit semua habis," ujar pria asal Surabaya ini.
Sementara itu mobil ambulans terlihat segera mengevakuasi para korban ke RSUP Sanglah Denpasar.
Terkait kejadian, aparat Polsek Denpasar Barat tiba di lokasi dan memasang garis polisi guna dilakukan penyelidikan.
Senada dikatakan pemilik kontrakan bernama Mesyanto (46). Dia mendapat informasi kalau pemicu kebakaran adalah ledakan tabung gas yang bocor.
"Infonya, tabung yang bocor ini sudah sempat dibawa ke kamar mandi dan direndam dalam bak bersisi air, tak disangka tiba-tiba terjadi ledakan," ujarnya.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi membenarkan kebakaran tersebut. Ia mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran itu.
"Kelima korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUP Prof Ngoerah. Penyebab kebakaran masih diselidiki Polsek Denpasar Barat," ujarnya.