Kemenkes Didesak Segera Publikasikan Nama-nama Obat Sirop yang Berbahaya

David menyebut bahwa pengungkapan nama obat-obatan itu penting untuk pemenuhan hak konsumen.

Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 10:59 WIB
Kemenkes Didesak Segera Publikasikan Nama-nama Obat Sirop yang Berbahaya
Ilustrasi botol obat sirop untuk anak [SuaraSulsel.id/Muhammad Yunus]

SuaraBali.id - Setelah merebaknya kasus gagal ginjal akut terutama yang terjadi pada anak. Kemetrian Kesehatan merespons dengan menahan sementara penjualan obat-obat sirop di apotek. Hal ini karena diduga ada kandungan zat berbahaya dalam pelarut obat cair yang dijual bebas.

Atas temuan ini, Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI agar segera memublikasikan nama-nama obat sirop yang mengandung bahan berbahaya.

Hal ini juga demi keamanan para pengguna obat-obat itu.

"KKI mendesak Kemenkes segera publikasi nama-nama obat sirop mana yang mengandung bahan berbahaya ataupun yang tidak demi kenyamanan dan keamanan pengguna obat (konsumen), apalagi obat-obatan tersebut banyak beredar dan dijual bebas," kata Ketua KKI David Tobing ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (21/10/2022).

David menyebut bahwa pengungkapan nama obat-obatan itu penting untuk pemenuhan hak konsumen agar masyarakat, terutama para orang tua, tidak resah.

Menurutnya hak konsumen adalah mendapatkan informasi produk-produk yang berbahaya untuk konsumsi manusia sekaligus mengantisipasi anak-anak yang telanjur mengonsumsi obat-obatan tersebut supaya orang tua mereka bisa mengecek perkembangan kesehatan anaknya secara berkala

"Hal ini guna cegah hal-hal yang tidak diharapkan," kata dia.

Diketahui sebelumnya Pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah memublikasikan lima merek obat sirop dari total 26 merek yang diuji BPOM yang menunjukkan adanya kandungan cemaran etilen glikol (EG) melebihi ambang batas aman. Langkah itu diapresiasi oleh KKI.

"Namun, agar tidak menimbulkan kegaduhan, Pemerintah harus menjelaskan dan memublikasikan juga 15 dari 18 obat yang dinyatakan Kemenkes mengandung bahan berbahaya, yakni EG," katanya. (ANTARA)

News

Terkini

Jedar & Vincent dikaruniai anak ketiga, Hagia. Jedar senang punya anak perempuan, namun akui lelah urus 3 anak. Ia tak ingin ada jarak dengan Hagia

Lifestyle | 15:47 WIB

Luna Maya akan menikah dengan Maxime Bouttier pada 7 Mei 2025 di Bali. Meski beda usia hampir 10 tahun, mereka merasa cocok. Luna kagum gaya hidup hemat Maxime.

Lifestyle | 16:01 WIB

Buyback BBRI juga dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku, termasuk Pasal 43 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29 Tahun 2023.

News | 13:16 WIB

Suhartini, pemilik Tien Cakes and Cookies, berhasil mengembangkan bisnis kulinernya dengan tekad yang kuat dan bantuan dari BRI.

News | 14:54 WIB

Nasi Tepeng, kuliner khas Gianyar Bali, adalah hidangan sarapan nasi lembek kaya rempah. Populer di Gianyar, terutama saat Nyepi, dan mudah dibuat sendiri di rumah.

News | 18:36 WIB

Bali larang air minum kemasan di bawah 1 liter. Kebijakan ini menuai pro-kontra, terutama dari kelompok adat dan pengusaha.

News | 17:56 WIB

BRI berkomitmen untuk terus mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing global.

News | 16:20 WIB

Model Bali, Sawitri, jadi sorotan karena sukses jadi model internasional meski dulu di-bully. Ia kini edukasi anti-bullying & menginspirasi, juga inisiasi platform budaya.

Lifestyle | 14:15 WIB

23% dari 3400 ton sampah harian di Bali dibuang sembarangan, mencemari sungai dan laut.

News | 12:24 WIB

Luna Maya & Maxime Bouttier dikabarkan menikah 7 Mei 2025 di Ubud, Bali. Acara privat di Como Shambhala Estate. Sebelumnya, Maxime melamar Luna di Jepang dengan cincin Rp2M.

News | 08:47 WIB

BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita.

News | 18:43 WIB

Jatim rencanakan kapal cepat Banyuwangi-Denpasar, Dishub Bali belum dikoordinasi, perlu kajian dampak pelabuhan & jalan.

News | 17:43 WIB

Geng 99z Hospital Playlist akan tampil spesial di spin-off "Resident Playbook" (tayang 12 April). Kim Jun Han juga kembali. Drama ini fokus pada dokter residen baru.

Lifestyle | 20:27 WIB

Bali terima 10 bus listrik hibah Korea Selatan sebagai apresiasi kebijakan ramah lingkungan. Bus akan beroperasi di Sarbagita.

News | 19:43 WIB

BRI berkomitmen untuk terus mendorong para pelaku UMKM naik kelas melalui berbagai program pemberdayaan.

News | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak