Ruas Jalan Lombok Barat-Lombok Utara Terputus Akibat Longsor

Sekitar 10 kilometer ruas jalan yang menghubungkan Lombok Barat-Lombok Utara tidak bisa dilalui

Muhammad Yunus
Senin, 17 Oktober 2022 | 07:20 WIB
Ruas Jalan Lombok Barat-Lombok Utara Terputus Akibat Longsor
Ruas jalan dari dan menuju Lombok Barat dan Lombok Utara belum bisa dilalui karena masih tertutup material longsor yang terjadi pada Minggu (16/10/2022) sore. [SuaraBali.id/ANTARA/HO-BPBD NTB]

SuaraBali.id - Sekitar 10 kilometer ruas jalan yang menghubungkan Lombok Barat-Lombok Utara atau tepatnya di Nipah, Setangi dan Lendang Luar, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Minggu (16/10), terputus akibat tertutup longsor.

Akibat longsor itu, para pengguna jalan menuju Lombok Utara atau sebaliknya Lombok Barat harus melewati Pusuk Gunung Sari.

Kepala Desa Malaka, Lombok Utara, Akmaludin yang dihubungi ANTARA, Minggu (16/10) malam, membenarkan terputusnya ruas jalan tersebut akibat longsor.

"Sampai sekarang belum juga bisa dilintasi oleh kendaraan," katanya.

Baca Juga:Banjir Bandang Terjang Empat Dusun Desa Malaka Lombok Utara

Lokasinya berada di tiga dusun Desa Malaka, yakni, Setangi, Lendang Luar dan Nipah sepanjang 10 kilometer.

Ia menyebutkan longsoran tersebut terjadi setelah hujan lebat melanda kawasan tersebut sejak Minggu (16/10) pukul 14.00 Wita sampai berita ini diturunkan hujan belum reda.

"Sampai sekarang jalan masih terputus, " tandasnya.

Banjir bandang menerjang empat dusun di Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Ahad (16/10) 2022, sehingga 420 kepala keluarga (KK) harus diungsikan.

Kepala Desa Malaka, Akmaludin kepada ANTARA saat dihubungi dari Mataram, Ahad malam menyebutkan empat dusun itu, yakni, Setangi, Nipah, Lendang Luar dan Badung.

Baca Juga:Wilayah Setangi, Malimbu Dan Nipah Dilokalisir, Petugas Berjibaku Bersihkan Material Longsor

"Banjir bandang setinggi lutut orang dewasa menerjang rumah warga," katanya.

Sebanyak lima rumah, yakni, di Dusun Lendang Luar, Dusun Badung dan Dusun Setangi roboh.

Ia menyebutkan banjir bandang itu akibat dari hujan lebat yang melanda kawasan tersebut sejak Ahad (16/10) siang pukul 14.00 WITA dan masih terjadi hingga malam hari.

"Air berasal dari Bukit Setangi setelah hujan melanda dari siang hari," katanya.

Warga yang terdampak banjir, kata Akmaludin, saat ini harus diungsikan ke tempat yang aman.

Sebelumnya, sekitar 10 kilometer ruas jalan yang menghubungkan Lombok Barat-Lombok Utara atau tepatnya di Nipah, Setangi dan Lendang Luar, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Ahad (16/10), terputus akibat tertutup longsor.

Sehingga para pengguna jalan menuju Lombok Utara atau sebaliknya Lombok Barat harus melewati Pusuk Gunung Sari.

Kepala Desa Malaka, Lombok Utara, Akmaludin membenarkan terputusnya ruas jalan tersebut akibat longsor.

"Sampai sekarang belum juga bisa dilintasi oleh kendaraan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini