Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Lombok Timur, Polisi : Untung Tidak Ada Korban Jiwa

Menurutnya angin puting beliung datang secara tiba-tiba dan disertai hujan lebat. Warga di dalam rumah pun panik dan berhamburan keluar.

Eviera Paramita Sandi
Senin, 10 Oktober 2022 | 07:12 WIB
Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Lombok Timur, Polisi : Untung Tidak Ada Korban Jiwa
Warga saat melakukan penebangan pohon yang tumbang setelah disapu angin puting beliung di wilayah Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (ANTARA FOTO/IHO-Humas Polres Lombok Timur)

SuaraBali.id - Angin puting beliung menerjang puluhan rumah warga pada enam dusun di wilayah Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Adapun puluhan rumah warga yang rusak tersebut tersebar di dusun Toroh Selatan sebanyak 8 unit, Dusun Kampung Koko sebanyak 13 unit,Dusun Muhajirin sebanyak 17 unit, Dusun Kampung Tengah sebanyak empat unit, Dusun Kampung Baru Selatan sebanyak 15 unit, Dusun Kampung Baru sebanyak 38 unit, kantor Syahbandar dan mushola mengalami kerusakan. Sementara yang mengalami rusak berat sebanyak 19 unit dan rusak ringan sebanyak 75 unit.

"Betul kami telah terima laporan bencana puting beliung yang merusak puluhan rumah warga di wilayah Tanjung Luar," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas, Minggu (9/10/2022).

"Namun dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa melainkan kerugian material," katanya.

Menurutnya angin puting beliung datang secara tiba-tiba dan disertai hujan lebat. Warga di dalam rumah pun panik dan berhamburan keluar.

Selain puluhan rumah rusak, angin puting beliung tersebut juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang yang menyebabkan tertimpa nya rumah warga.

"Untung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu," katanya.

Sedangkan kerugian akibat bencana itu masih dihitung, sedangkan rumah warga yang rusak untuk sementara menumpang di rumah keluarga atau tetangganya.

"Sebagian warga saat ini mengungsi di rumah keluarganya," katanya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang yang dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

"Warga harus tetap waspada saat terjadi hujan dan angin kencang," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak